IKNPOS.ID – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono, menanggapi positif munculnya gagasan Twin Cities antara Jakarta dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, ide ini bisa diterima dengan baik asalkan fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Ya tentu itu gagasan bagus-bagus saja. Yang penting nanti perlu dikaji secara mendalam, melihat plus minusnya agar tetap memberikan maslahat. Undang-Undang sudah menyatakan ibu kota akan pindah ke IKN, tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) saja,” kata Suswono saat diwawancarai di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Selasa 15 Oktober.
Suswono menjelaskan, urusan pemindahan ibu kota merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta bersama Ridwan Kamil (RIDO), mereka akan menerima apapun hasil yang ditetapkan oleh pemerintah pusat jika terpilih memimpin Jakarta.
“Sementara ini, Pak Jokowi sudah menyebutkan bahwa pemindahan ibu kota akan terjadi di masa Pak Prabowo. Jadi, ini adalah kewenangan pemerintah pusat, bukan pemerintah DKI Jakarta.
Kita hanya menunggu keputusan, dan pemerintah daerah siap menerima apapun hasilnya,” lanjut Suswono.
Hingga kini, Presiden Joko Widodo belum menandatangani Keppres tentang pemindahan ibu kota ke Nusantara. Diperkirakan, keputusan tersebut akan diambil setelah masa transisi pemerintahan usai, di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) mengusulkan agar Jakarta dan IKN Nusantara mengadopsi konsep Twin Cities, menjadikan keduanya sebagai pusat pemerintahan Indonesia selama periode 2025-2029.
Dalam konsep ini, Jakarta akan tetap berfungsi sebagai ibu kota legal (de jure), sementara IKN Nusantara akan berperan sebagai pusat administrasi pemerintahan nasional (de facto).
Bambang Susantono, mantan Kepala Otorita IKN yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN, menyambut baik gagasan dari ASPI tersebut.
Konsep Twin Cities ini memungkinkan Jakarta dan IKN berbagi peran penting dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan hingga transisi penuh ke ibu kota baru selesai.