IKNPOS.ID – DPR RI resmi menetapkan Mumammad Rifqinizamy Karsayuda dari Fraksi NasDem sebagai Ketua Komisi II.
Mumammad Rifqinizamy Karsayuda ditetapkan sebagai Ketua Komisi II dalam Rapat Paripurna Ke-5 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang mengumumkan komposisi pimpinan untuk setiap alat kelengkapan dewan (AKD).
Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyatakan siap tancap gas untuk menyelesaikan tugas-tugas Komisi II DPR RI.
Related Post
Komisi II DPR RI membidangi pemerintahan dalam negeri, pertanahanan, dan pemberdayaan aparatur salah satunya akan bermitra dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Selain itu Komisi II akan fokus penyelenggaraan Pilkada yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
”Kami nanti akan melakukan rapat internal bagaimana bentuk konkret kegiatan pada masing-masing fungsi yang tadi saya sebutkan. Tapi setidaknya yang dalam waktu dekat saya kira Komisi II DPR akan sangat concern Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilihan Gubernur, Bupati/Wali Kota pada 27 November 2024 itu bisa berjalan dengan baik,” ujar Rifqinizamy usai Penetapan Pimpinan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.
Legislator dari Dapil Kalimantan Selatan I ini menjelaskan, pihaknya akan fokus pada hal-hal teknis, dukungan anggaran, dan tindakan memitigasi kecurangan.
Selain itu Komisi II akan memitigasi sengketa pemilu termasuk konflik yang mungkin terjadi antara negara dengan masyarakat dalam konteks Pilkada.
Pihaknya juga berencana memanggil seluruh Menteri dan Wakil Menteri serta Pimpinan Lembaga Negara yang bermitra dengan Komisi II DPR RI.
Pemanggilan semua mitra itu untuk berkenalan sekaligus menanyakan apa yang akan menjadi roadmap kementerian dan juga lembaga termasuk OIKN.
“Untuk satu, berkenalan. Dan yang kedua, kami ingin mempertanyakan apa yang menjadi roadmap kementerian di bawah menteri-menteri yang baru ini. Dan tentu bagi kami, tidak ada waktu menunggu. Komisi II akan tancap gas untuk melaksanakan berbagai macam hal sesuai dengan tupoksi kami,” ujarnya.
Terverifikasi Dewan Pers