IKNPOS.ID – Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengembangkan aplikasi super bernama iKnow, yang dirancang sebagai solusi terpadu untuk berbagai layanan publik di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Aplikasi ini tidak hanya dirancang untuk memudahkan penduduk dan pengunjung, tetapi juga membantu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya dalam proses pemindahan ke ibu kota baru yang dijadwalkan pada Januari 2025.
Mohammed Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, menjelaskan bahwa aplikasi iKnow telah diunduh oleh lebih dari 50.000 pengguna.
Aplikasi ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi pemindahan ASN ke IKN.
“Salah satu fitur unggulan aplikasi ini adalah Pindah Nusantara (Pintara), yang dirancang untuk memberikan layanan terpadu terkait pemindahan ASN secara menyeluruh,” kata Ali dalam keterangannya dikutip Senin 21 Oktober 2024.
“Fitur ini terintegrasi langsung dengan sistem di Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga mempermudah proses pemindahan ASN,” sambungnya.
Melalui fitur Pintara, ASN dapat mengakses berbagai informasi penting, seperti pengunduhan surat keputusan kepindahan, informasi transportasi dan tiket penerbangan menuju IKN, serta detail lokasi kantor dan apartemen, termasuk prosedur check-in.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, aplikasi iKnow diyakini akan memperlancar proses pemindahan ASN dan menjadi alat yang penting dalam mewujudkan ekosistem digital di IKN.
Di sisi lain, aspek keamanan data dan perlindungan privasi juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan aplikasi ini.
Adhiguna Mahendra, Direktur Data dan Kecerdasan Buatan OIKN, menekankan pentingnya penguatan keamanan siber.
“Kami sedang membentuk Tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dengan dukungan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kami juga mendorong percepatan Sertifikasi ISO 27001 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi di OIKN,” jelas Adhiguna.
Tahapan pemindahan ASN tetap mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan para menteri terkait.
Dengan aplikasi iKnow dan ekosistem digital yang dibangun, diharapkan pemindahan ASN ke IKN berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi transformasi digital dan keberlanjutan Indonesia.
“Kami siap mendukung target dan timeline yang telah ditetapkan, seiring terbentuknya ekosistem pemerintahan dan perkantoran di IKN,” tutup Ali.