IKNPOS.ID – Sebanyak 33 pemimpin negara sahabat telah mengonfirmasikan kehadiran mereka dalam pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Acara pelantikan akan digelar di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu 20 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menyebut bahwa kehadiran para pemimpin negara ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia.
“Jumlah yang sangat besar ini membanggakan dan merupakan penghormatan besar bagi kita sebagai bangsa,” ujar Muzani.
Negara-negara sahabat yang hadir berasal dari berbagai kawasan, termasuk mitra-mitra strategis dari ASEAN dan negara lainnya. Muzani berharap Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik dan memberikan penghormatan terbaik bagi tamu negara.
Kehadiran Pimpinan Negara Sahabat di Jakarta
Beberapa pimpinan negara sahabat sudah tiba di Jakarta sejak Sabtu malam, termasuk Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang disambut oleh Menteri Investasi Rosan Roeslani di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape serta Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles juga telah tiba.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. dan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck Soo mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan disambut oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters serta sejumlah pemimpin lainnya juga tiba dengan sambutan resmi.
Hingga Sabtu malam, 14 tamu negara telah tiba, termasuk Wakil Presiden China Han Zheng, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, dan Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab Nahyan bin Mubarak Al-Nahyan.
Mantan Presiden Jerman Christian Wulff tiba lebih awal pada Jumat malam.
Kehadiran Mantan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
Selain tamu negara, sejumlah mantan presiden dan wakil presiden Indonesia juga dipastikan hadir, seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Try Soetrisno, Jusuf Kalla, dan Boediono.
Namun, mantan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak akan hadir. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Megawati tetap ikut menerima tamu negara meski tidak menghadiri pelantikan.
Pengamanan Diperketat
Pengamanan pelantikan diperketat oleh TNI dan Polri. Sebelum pelantikan, tim penjinak bom (jibom) dan anjing pelacak (K-9) telah melakukan sterilisasi Gedung MPR.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pengamanan di Ring 1 berada di bawah kendali Paspampres, sementara Polri mengamankan Ring 2 dengan total 6.757 personel yang dikerahkan.
Pelantikan ini diprediksi akan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah politik Indonesia, yang turut dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara sahabat dari seluruh dunia.