IKNPOS.ID – Sebanyak 2.086 hektar lahan di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (Kaltim), hingga kini masih tahap penilaian.
Proses penilaian itu dikelola oleh tim terpadu dari Otorita IKN (OIKN). Harapannya, dalam waktu cepat persoalan itu dapat terselesaikan.
“Ada sisa 2.086 hektare yang masih ada komplikasi. Karena masih ada masyarakat di sana. Itulah mengapa hari ini masih dalam proses dalam tahapan penilaian kembali,” ujar Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di IKN, Jumat, 11 Oktober 2024.
Menurut AHY, tahapan penilaian juga akan melibatkan jasa penilai publik. Tujuannya untuk mengetahui berapa nilainya. Proses itu, lanjut AHY, dilakukan agar masyarakat tidak merasa dirugikan.
“Mudah-mudahan juga tidak lama lagi bisa dipastikan. Karena saat ini sedang proses penilaian. Termasuk identifikasi dan inventarisasi pada saatnya nanti,” imbuhnya.
Diakui, belum beresnya persoalan 2.086 hektare lahan ini menghambat pemerintah dan OIKN. Terutama untuk dapat melanjutkan pembangunan. Khususnya di 2 lokasi. Yaitu di ruas 6AÂ dan 6B serta di pengendali banjir Sepaku.
AHY memastikan akan terus mengawal proses tersebut. Sehingga pembangunan perkantoran hingga fasilitas publik dapat diselesaikan dengan baik.
“Tentunya kami akan terus mengawal proses lebih lanjut. Pembangunan kawasan perkantoran termasuk berbagai fasilitas pendukung juga bisa diselesaikan dengan baik,” tutup AHY.