Perjalan karir Basuki Hadimuljono
Basuki menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada tahun 1980an.. Selama menjadi ASN di kementerian tersebut, dia menduduki beberapa jabatan, yakni Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian PUPR dan Inspektur Jendral Kementrian PUPR dan Direktur Jendral Kementrian Pekerjaan Umum pada 2013 hingga 2014.
Kemudian atas prestasi serta pengabdiannya di Kementrian PUPR membuat Basuki Hadimuljono dinobatkan sebagai pegawai teladan pada saat berusia 41 tahun.
Karena prestasinya itu, Basuki ditunjuk menjadi Wakil Menteri PUPR di
Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014–2019.
Kemudian ditunjuk sebagai Menteri PUPR pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sejak 23 Oktober 2019.
Kontribusi infrastruktur Basuki Hadimuljono untuk Indonesia
1. Pembangunan Rumah Perpustakaan Apung
Basuki Hadimuljo menggagas pembangunan rumah apung mengusung konsep bangunan ramah lingkungan, mandiri dalam kebutuhan energi serta tidak mencemari lingkungan pada 2016.
Bangunan berteknologi apung di kawasan Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah.
Bangunan apung yang diresmikan itu difungsikan sebagai perpustakaan dan balai pertemuan warga Tambaklorok, Semarang.
Rumah Apung itu dibangun setelah melalui riset Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR.
Teknologi apung yang dikembangkan Balitbang Kementerian PUPR itu dinamai sistem modular wahana apung (Simowa) yang proses pembangunan konstruksinya memerlukan waktu kurang dari satu tahun.
Menurut Basuki pembangunan perpustakaan dan balai warga apung itu merupakan langkah tepat untuk meningkatkan inovasi di bidang infrastruktur dengan berbagai keunggulan yang dimiliki.
Bangunan apung memiliki konsep ramah lingkungan, mandiri dalam kebutuhan energi, dan tidak mencemari lingkungan, seperti pemanfaatan tenaga surya untuk energi listrik.
Basuki dalam arahannya saat proyek pembangunan rumah apung dimulai seluruh kontraktor dan konsultan pengawas dimintamemperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan.