IKNPOS.ID – Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono segera menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN),
Ini menyusul Surat Presiden (Surpres) terkait penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN telah diteken Presiden Prabowo Subianto dan dikirim ke Pimpinan DPR RI.
Kepala OIKN memegang peran kunci dalam mengawal dan melaksanakan pembangunan dan program strategis di bidang infrastruktur dan perumahan di ibu kota baru yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Basuki Hadimuljono dinilai tepat memegang jabatan sebagai Kepala OIKN karena salah salah satu orang yang ahli di bidang infrastruktur di Indonesia.
Berikut ini, sekilas profil singkat, peran dan pencapaian siginifikan yang dihasilkan Dr. Ir. M Basuki Hadimuljo M.Sc untuk kemajuan infrastruktur di Indonesia.
Basuki dikenal sebagai sosok yang sederhana dan mempunyai keunikan tersendiri. Dia kerap duduk menikmati secangkir kopi di warung kopi sederhana serta terbiasa menginap di hotel biasa walaupun seorang pejabat.
Basuki Hadimuljono lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 5 November 1954. Dia anak keempat dari delapan bersaudara. Ayahnya merupakan seorang tentara yang selalu berpindah – pindah tugas.
Basuki kecil memulai pendidikannya di SD Xaverius 4 Palembang ketika ayahnya bertugas di Sumatera. Setelah lulus SD, masuk SMP di kota yang sama.
Namun sebelum lulus SMP di Palembang, pindah ke Papua mengikuti ayahnya bertugas dan menyelesaikan sekolah di sana.
Belum sampai lulus sekolah di tingkat SMA, Basuki pindah lagi ke Surabaya.
Basuki pindah sekolah di SMA 5 Surabaya, Jawa Timur. Setelah lulus SMA Basuki menempuh pendidikan S1 Teknik Geologi di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1979.
Basuki yang hobi bermain drum ini melanjutkan pendidikan S2 Master of Science, Civil Engineering Colorado State University, USA, pada 1989.
Dilanjutkan dengan pendidikan S3 Doctor of Philosophy, Civil Engineering, Colorado State Universiy, USA, tahun 1992.
Perjalan karir Basuki Hadimuljono
Basuki menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada tahun 1980an.. Selama menjadi ASN di kementerian tersebut, dia menduduki beberapa jabatan, yakni Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian PUPR dan Inspektur Jendral Kementrian PUPR dan Direktur Jendral Kementrian Pekerjaan Umum pada 2013 hingga 2014.
Kemudian atas prestasi serta pengabdiannya di Kementrian PUPR membuat Basuki Hadimuljono dinobatkan sebagai pegawai teladan pada saat berusia 41 tahun.
Karena prestasinya itu, Basuki ditunjuk menjadi Wakil Menteri PUPR di
Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014–2019.
Kemudian ditunjuk sebagai Menteri PUPR pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sejak 23 Oktober 2019.
Kontribusi infrastruktur Basuki Hadimuljono untuk Indonesia
1. Pembangunan Rumah Perpustakaan Apung
Basuki Hadimuljo menggagas pembangunan rumah apung mengusung konsep bangunan ramah lingkungan, mandiri dalam kebutuhan energi serta tidak mencemari lingkungan pada 2016.
Bangunan berteknologi apung di kawasan Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah.
Bangunan apung yang diresmikan itu difungsikan sebagai perpustakaan dan balai pertemuan warga Tambaklorok, Semarang.
Rumah Apung itu dibangun setelah melalui riset Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR.
Teknologi apung yang dikembangkan Balitbang Kementerian PUPR itu dinamai sistem modular wahana apung (Simowa) yang proses pembangunan konstruksinya memerlukan waktu kurang dari satu tahun.
Menurut Basuki pembangunan perpustakaan dan balai warga apung itu merupakan langkah tepat untuk meningkatkan inovasi di bidang infrastruktur dengan berbagai keunggulan yang dimiliki.
Bangunan apung memiliki konsep ramah lingkungan, mandiri dalam kebutuhan energi, dan tidak mencemari lingkungan, seperti pemanfaatan tenaga surya untuk energi listrik.
Basuki dalam arahannya saat proyek pembangunan rumah apung dimulai seluruh kontraktor dan konsultan pengawas dimintamemperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan.
Selain itu tidak main – main dengan mutu hasil pekerjaan serta harus menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya.
2. Penanggung Jawab Infrastruktur Asian Games 2018
Basuki menjadi penanggung jawab pembangunan infrastruktur dan venue event plah raga terbesar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Basuki berani menjamin semua venue, baik yang di Jakarta maupun di kawasan Jakabaring Sport City Palembang Sumatra Selatan, hingga termasuk di Jawa Barat dan Banten siap digunakan dengan aman.
3. Pembangunan Jalan Tol Probolinggo
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan jalan Tol Trans Jawa yang membentang hingga di ujung timur Pulau Jawa yakni Banyuwangi.
Proyek itu mulai groundbreaking 6 Februari 2023 sebagai tanda dimulainya pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Tahap 1 Gending – Besuki sepanjang 49,7 Km
4. Basuki Hadimuljono menjadi pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggantikan Bambang Susantono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala OIKN.
Dan dia tak lama lagi akan menjabat Kepala OIKN definitif atas petunjuk Presiden Prabowo Subianto dan persetujuan DPR RI.