IKNPOS.ID – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengakui bahwa proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan tantangan besar bagi perusahaan.
Meskipun kebutuhan akan produk beton dan readymix sangat tinggi, ketersediaan bahan baku untuk produksi masih menjadi kendala utama.
Handoko Budi Nugroho, VP of Readymix & Quarry WSBP, menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan beton dan bahan bangunan lainnya, perusahaan mengandalkan suplai dari dua Quarry yang berlokasi di Palu dan Bojonegara.
Dua batching plant yang berada di wilayah IKN menjadi pilar utama dalam memenuhi kebutuhan material di Sepaku dan Tempadung, dengan optimalisasi produksi yang terus ditingkatkan.
“Proyek di IKN ini penuh tantangan karena Kalimantan tidak memiliki sumber daya material seperti pasir atau split, sehingga kami harus mendatangkan material dari Palu atau Bojonegara. Ini adalah salah satu proyek unggulan kami,” kata Handoko dalam keterangan resminya, dikutip Selasa 17 September 2024.
Khusus untuk suplai kebutuhan readymix dan quarry di IKN, WSBP telah mengirimkan sekitar 171.110 meter kubik beton untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Selain itu, proyek lain seperti pembangunan jalan di Tempadung-Pulau Balang telah menerima suplai beton sekitar 67.712 meter kubik.
Handoko menambahkan bahwa suplai beton untuk proyek jalan tol Tempadung telah selesai, dengan jalan tersebut diresmikan dan digunakan untuk perayaan 17 Agustus 2024.
WSBP berkomitmen untuk terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dalam menyuplai kebutuhan beton precast, readymix, quarry, dan material lainnya di IKN.
Dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang berjanji mempercepat pembangunan IKN dalam lima tahun mendatang, WSBP melihat potensi besar untuk terus terlibat dalam proyek tersebut.
“Dua batching plant yang ada saat ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan di IKN, karena proyek yang berjalan tidak mengalami masalah terkait keterlambatan pengiriman dan volume yang disuplai sesuai kontrak. Namun, tidak menutup kemungkinan di tahun mendatang kami akan melakukan ekspansi lebih besar di IKN,” pungkas Handoko.