IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang mempersiapkan pembangunan tahap 2. Partisipasi atau peran swasta juga sangat ditunggu oleh pemerintah.
Seperti diketahui, fokus tahap 2 adalah pada pembangunan fasilitas publik layaknya perkotaan modern.
“Kita ingin lebih banyak mendorong itu diinisiasi oleh swasta. Apakah swasta domestik maupun luar negeri. Karena sekarang kita memastikan IKN siap menjadi sebuah kota untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa pada Selasa, 17 September 2024.
Menurutnya, tahap 2 pembangunan IKN adalah untuk membentuk economic crowd. Karena itu, kontribusinya harus lebih banyak pihak swasta.
“Karena ini fokusnya fasilitas publik. Jadi swasta yang dapat mengambil peran dalam menginisiasi,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan tahap 1 IKN mencapai 89 persen lebih.
“Tahap 1 dibagi tiga batch, yang pertama dikerjakan sejak 2022 itu sampai saat ini sudah sampai 89 persen lebih,” papar Danis.
Rencana induk pembangunan IKN diatur dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2022 yang mengamanatkan bahwa IKN dibangun mulai 2022 sampai dengan 2045. “Jadi, sekitar 23 tahun. Jadi, membangun ibu kota itu jangka panjang,” ujar Danis.
Dalam kurun dua tahun terakhir sampai akhir Juli 2024, lanjutnya, pembangunan IKN berfokus pada penyediaan infrastruktur dasar. Meliputi kebutuhan air, jaringan jalan, sanitasi, persampahan, hingga kantor pemerintahan.