IKNPOS.ID – Proyek Pembangunan landasan pacu di Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim), sudah rampung. Selain itu jalur taxi, apron bandara juga telah selesai dikerjakan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan memantau langsung landasan pacu atau runway, jalur taxi dan apron yang sudah selesai pengerjaannya.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dijadwalkan akan meninjau langsung prasarana Bandara Nusantara IKN besok, Kamis 12 September 2024.
“Bandara Insya Allah sudah selesai, dan makanya saya mau lihat, karena besok Bapak Presiden RI akan ke sana. Kami dari prasarana runway, taxi, dan apron sudah selesai,” ujar Basuki di Jakarta, Rabu. 11 Sedptember 2024.
Proses Pembangunan landasan pacu telah rampung namun belum dipasang lampu-lampu. Basuki berharap lampu-lampu untuk runway segera bisa dipasang.
Hari ini Basuki berada di IKN untuk melihat langsung proyek Pembangunan Bandara Nusantara.
Terkait uji kelayakan bandara, lanjut Basuki menjadi kewenangan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menurutnya, Kemenhub telah menempatkan uji laik fungsi di Bandara Nusantara termasuk melakukan verifikasi dan kalibrasi.
“Ini tergantung dengan Menteri Perhubungan karena laik fungsinya dari Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan sudah menempatkan tim uji laik fungsi di sana,” jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan proses kalibrasi Bandara Nusantara IKN.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penerbangan misi kalibrasi dilakukan pada Selasa 10 Seotember sebagai tindak lanjut pelaksanaan verifikasi Bandara Nusantara yang dilakukan pada 8-9 September 2024.
“Proses kalibrasi bandara dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, serta untuk memastikan pengoperasian peralatan pendukung transportasi udara berjalan dengan benar dan akurat. Setelah proses kalibrasi selesai, bandara dapat digunakan untuk kunjungan kerja Presiden pekan ini,” terang Menhub.
Kalibrasi adalah tahap awal dari assesment suatu bandara, yang akan dilanjutkan dengan sejumlah assessment lainnya terkait keselamatan dan keamanan penerbangan. Kalibrasi juga dilaksanakan terhadap peralatan bantu pendaratan.
“Penerbangan kalibrasi dilaksanakan untuk memastikan aspek keselamatan penerbangan telah sesuai peraturan perundangan yang berlaku serta bandar udara siap melayani. Dalam misi penerbangan kali ini, digunakan pesawat jenis King Air 350i yang dimiliki Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan,” ujarnya.
Selain kalibrasi, dilaksanakan pula penerbangan validasi prosedur terbang dengan Perfomace Base Navigation (PBN).
Selanjutnya, Kemenhub akan melakukan sejumlah asessmen lainnya sebelum mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti pengelola bandara.
Proses pembangunan Bandara Nusantara sendiri terus berlangsung dengan perkembangan yang cukup signifikan. Runway yang tersedia sekarang sudah mencapai 2.200 x 30 meter.
Sementara itu, pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, sedangkan untuk terminal VIP telah rampung hampir 80 persen.
Fasilitas penunjang berupa tower ATC, gedung administrasi dan operasional serta Gedung PKP-PK juga terus dikebut pembangunannya. Adapun untuk jalan akses utama bandara telah hampir siap 100 persen, dimana nantinya akan menunjang akses dari dan menuju bandara.
Secara keseluruhan, melihat progres pekerjaan, Menhub optimistis bandara Nusantara selesai dibangun pada 31 Desember 2024.