IKNPOS.ID – Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Sumadilaga, mengungkapkan bahwa pembangunan landasan pacu (runway) Bandara IKN telah mencapai panjang 1.375 meter.
Ia optimistis target 2.200 meter dapat tercapai pada pekan pertama September 2024, meskipun kondisi cuaca masih menjadi faktor penentu utama.
“Kalau tidak hujan, 2 September kelar. Kalau hujannya ada banyak, 14 September perkiraan (selesai diaspal),” kata Danis di Kementerian PUPR pada Jumat, ditulis Minggu 1 September 2024.
Pembangunan landasan pacu Bandara IKN ini direncanakan akan mencapai panjang total 3.300 meter, dengan target penyelesaian akhir tahun ini.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan panjang 2.200 meter dapat diselesaikan sebelum 17 Agustus 2024. Namun, tingginya curah hujan di kawasan IKN menyebabkan penundaan.
Kesiapan Bandara IKN menjadi salah satu prasyarat penting bagi kepindahan Presiden Joko Widodo ke ibu kota baru yang terletak di Kalimantan Timur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa kepala negara akan pindah setelah bandara tersebut mulai beroperasi.
“Runway selesai, nanti dua hari masang lampu-lampu, sehingga bisa dimanfaatkan pada minggu pertama (September),” ungkap Basuki pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Meski belum selesai sepenuhnya, Kementerian PUPR bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan uji coba landasan pacu pada Ahad, 25 Agustus 2024.
Uji coba ini menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO.
Selain menguji kemampuan pendaratan, uji coba tersebut juga mencakup pengujian jalur lalu lintas udara, mengingat lokasi Bandara IKN yang berdekatan dengan Bandara Balikpapan dan Bandara Samarinda.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengklaim uji coba perdana tersebut berjalan lancar dan sukses.
Meskipun demikian, masih diperlukan proses asesmen lanjutan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara tersebut.
“Insyaallah selanjutnya Pak Basuki (Menteri PUPR) yang berperan (menyelesaikan landasan pacu) menjadi 3.300 meter,” tambah Budi Karya, seperti yang dikutip dari akun Instagram resminya @budikaryas.
Dengan progres yang terus berlanjut, pembangunan Bandara IKN menjadi kunci dalam mendukung keberlanjutan proyek Ibu Kota Nusantara, serta memperkuat kesiapan infrastruktur bagi pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Kalimantan Timur.