IKNPOS.ID – Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipacu, salah satunya adalah landasan pacu atau runway Bandara IKN.
Targetnya, panjang runway akan mencapai 2.200 meter pada malam ini, sehingga siap didarati oleh Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Related Post
“Panjang runway saat ini sudah 2.200 meter lebih hingga malam tadi, sehingga siap didarati Pesawat Kepresidenan,” kata Basuki di Kompleks DPR, ditulis Selasa 10 September 2024.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, jenis Boeing Business Jet (BBJ-2) berbasis Boeing 737-800, akan mendarat di Bandara IKN yang telah dilengkapi berbagai infrastruktur pendukung, seperti taxiway dan apron yang telah selesai dikerjakan.
Kesiapan IKN Sambut Jokowi
Selain runway bandara, berbagai infrastruktur penting di IKN juga telah siap menyambut kepindahan Presiden Joko Widodo yang direncanakan akan berkantor di sana mulai 10 September hingga 19 Oktober 2024.
Basuki memastikan, persiapan kali ini jauh lebih matang dibanding peringatan HUT RI pada 17 Agustus lalu.
“Kantor-kantor Kemenko di IKN sudah siap digunakan. Bahkan, Menko PMK Muhadjir Effendy sudah pernah menggelar rapat di salah satu kantor tersebut. Meski belum 100% rampung, beberapa lantai sudah bisa difungsikan,” jelas Basuki.
Sarana hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga telah disiapkan. Sebanyak 14 tower apartemen dari total 47 tower telah rampung dan siap menampung sekitar 1.800 orang.
“Air minum sudah tersedia, dan fasilitas hunian sudah memenuhi kebutuhan dasar administrasi pemerintahan,” tambahnya.
Perkembangan Proyek Bandara IKN
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan bahwa progres pembangunan Bandara IKN telah mencapai 74,79% dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2024.
Runway yang awalnya hanya 1.025 meter kini telah mencapai 1.975 meter, dengan target 2.200 meter segera dicapai malam ini.
Pembangunan terminal VVIP sudah 90,16% rampung, sementara terminal VIP telah selesai 77,06%.
Terverifikasi Dewan Pers