IKNPOS.ID – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, akan mengunjungi Indonesia pada 11 Oktober 2024.
Kunjungan tersebut akan menjadi momen penting, di mana Gianni Infantino akan meresmikan Training Center PSSI yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepastian kunjungan ini disampaikan oleh Erick Thohir saat melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Hukum dan HAM di Kuningan, Jakarta, pada Kamis, 19 September 2024.
“Insyaallah Pak Menteri nanti bersama Pak Presiden dan tentu akan hadir Presiden FIFA. Insyaallah mendarat dari hasil ASEAN Summit tanggal 10 (Oktober) dan nanti pada tanggal 11 akan dilaksanakan pembukaan Training Center yang ada di sana (IKN) sekalian tanda tangan yang tadi namanya official opening,” kata Erick Thohir.
Kunjungan Gianni Infantino ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian acara yang dilaksanakan usai ASEAN Summit.
Dalam kesempatan ini, Presiden FIFA akan menghadiri peresmian Training Center PSSI yang diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan dan pengembangan bakat sepakbola di Indonesia.
Menanggapi berita ini, Menteri Hukum dan HAM, Supratman, memberikan pujian kepada Erick Thohir atas keberhasilannya membawa FIFA dan FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) ke Indonesia.
Supratman menilai, hal ini sebagai bentuk kepercayaan dunia terhadap kemajuan olahraga di tanah air, khususnya dalam bidang sepakbola dan bola basket.
“Tadi juga disampaikan bahwa ada dua kantor yang akan dibuka terkait bola basket dan kedatangan Presiden FIFA tanggal 10 Oktober di IKN Nusantara,” ujar Supratman.
“Ini menjadi kebanggaan kita semua karena beberapa cabang olahraga terutama bola dan basket ini sudah melihat Indonesia menjadi sesuatu yang sangat penting karena prestasi dan talenta-talenta muda kita yang luar biasa. Tentu ini terlepas dari apa yang dilakukan kontribusi Pak Erick baik di bidang cabang sepakbola olahraga rakyat,” pungkasnya.
Kunjungan ini menandai langkah besar dalam pengembangan infrastruktur olahraga di Indonesia dan diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi kemajuan sepakbola di tanah air.
