“Selain meningkatkan efisiensi, kami juga berfokus pada aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang. Semua aspek tersebut kini terdigitalisasi,” jelas Shelvy.
Untuk mempermudah pembelian tiket, ASDP menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk virtual account bank, e-wallet seperti LinkAja, OVO, Dana, Shopee Pay, GoPay, hingga layanan pembayaran di gerai retail seperti Indomaret dan Alfamart.
Pengguna jasa kini tidak perlu lagi membeli tiket langsung di pelabuhan, sehingga waktu tunggu dapat diminimalkan.
Layanan 24 Jam dan Dukungan Pembangunan IKN
Saat ini, jalur penyeberangan Penajam-Kariangau dilayani oleh empat kapal ferry utama, yaitu KMP Poncan Moale, KMP Goropa, KMP Dingkis, dan KMP Gajah Mada.
Kapal-kapal tersebut beroperasi 24 jam penuh dengan waktu tempuh sekitar 60 menit untuk menyeberangi jarak 6 mil.
Pada periode Januari hingga Agustus 2024, jalur ini telah melayani 133.795 unit kendaraan, termasuk 48.253 unit sepeda motor dan 85.542 unit kendaraan roda empat atau lebih.
ASDP juga melihat peluang untuk lebih berperan aktif dalam mendukung pembangunan IKN dengan memastikan konektivitas yang optimal.
Dengan penerapan e-ticketing ini, ASDP tidak hanya menawarkan kemudahan dan kenyamanan, tetapi juga berperan dalam memastikan proses penyeberangan yang lebih efisien dan teratur.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pertumbuhan baru yang modern, terhubung, dan berkelanjutan.