IKNPOS.ID – Perkembangan pesat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah menarik minat para pemain utama di industri rumah sakit yang tengah mempertimbangkan ekspansi mereka ke wilayah tersebut.
Sejumlah rumah sakit besar memantau peluang untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan mereka di IKN, dengan berbagai strategi yang mulai digarap.
Jimmy Rambing, Head of Public Affairs Siloam Hospitals Group, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan di IKN secara dekat dan membuka peluang untuk ekspansi di masa depan.
“Saat ini, kami sudah memiliki fasilitas di Balikpapan yang berfungsi untuk mendukung kebutuhan kesehatan di IKN,” ungkap Jimmy pada Senin, 2 September 2024.
Siloam Hospitals Group berencana memaksimalkan fasilitas di Balikpapan sambil terus mengevaluasi kebutuhan masyarakat di IKN seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan wilayah tersebut.
Menurut Jimmy, prospek rumah sakit di IKN sangat potensial seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan populasi yang diperkirakan akan terus meningkat.
Di sisi lain, Joyce Vidyayanti Handajani, Direktur Mitra Keluarga Karyasehat, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan review terhadap prospek ekspansi di IKN.
“Kami belum merencanakan pembangunan rumah sakit di IKN karena masih dalam tahap analisa,” ujar Joyce.
Pendekatan yang hati-hati ini menunjukkan bahwa Mitra Keluarga Karyasehat ingin memastikan potensi yang signifikan sebelum memutuskan investasi di wilayah baru tersebut.
Lia G Partakusuma, Pelaksana Tugas Direktur Utama dan Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika IHC, juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum merencanakan pembangunan rumah sakit langsung di IKN.
Namun, Lia mengindikasikan bahwa IHC Pertamedika melihat peluang untuk ekspansi di IKN mulai tahun 2025, menunjukkan niat perusahaan untuk tetap terbuka terhadap peluang di masa mendatang.
Di tengah sikap menunggu dan melihat dari beberapa pemain besar, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) sudah menargetkan operasional rumah sakit di IKN pada akhir September atau awal Oktober 2024.