IKNPOS.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani karena dinilai telah mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Menhub pun kemudian mengajak Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk mengunjungi Bandara Nusantara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) Minggu 15 September 2024.
Selain Menkeu, Budi Karya juga mengajak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas.
Budi Karya mengunggah video kunjungannya bersama Menkeu dan MenPAN-RB di akun Instagramnya.
Budi Karya mengatakan, saat ini dirinya sedang bersama Menkeu dan MenPAN RB.
“Di Bandara Ibu Kota Nusantara. Kali ini ada Bu Menkeu dan Pak MenPANRB yang berkunjung ke Bandara IKN,” tulis Budi Karya.
Terlihat dalam video itu, Sri Mulyani mengenakan baju batik cokelat, sedangkan Azwar Anas mengenakan baju warna putih.
Budi Karya mengatakan, bersama Menkeu dan MenPAN-RB melihat langsung area terminal bandara VVIP yang telah selesai pembangunannya.
Menurut dia, selesainya proses pembangunan Bandara IKN salah satunya berkat dukungan dari Menkeu.
“Melihat-lihat area terminal bandara VVIP yang sudah rampung. Bu Menkeu ini termasuk yang banyak mendukung selama proses pembangunan Bandara IKN,” ujarnya.
Karena itu, Budi Karya Sumadi menyampaikan terima kasih atas dukungannya selama ini.
“Terima kasih Bu Menkeu dan Pak MenPAN sudah mampir ke Bandara IKN,” pungkasnya.
Bandara IKN sendiri telah diuji coba untuk pendaratan pesawat Cessna. Pendaratan berlangsung mulus tanpa kendala.
Budi Karya mengatakan, telah melakukani test landing perdana Pesawat Jet mendarat di Bandara IKN.
“Alhamdulillah, setelah melewati berbagai proses kalibrasi dan serangkaian uji coba keselamatan penerbangan, pesawat Jet Longitude milik Balai Kalibrasi berhasil mendarat di runway Bandara IKN dengan selamat dan sempurna,” ujarnya dalam unggahannya, Kamis 12 September 2024.
Dia menjelaskan bahwa jet Longitude itu terbang dengan kecepatan Ground speed 480 NM/jam atau 880 km/jam yang sudah setara dengan kecepatan pesawat narrow body seperti Boeing 737 atau Airbus 320.
Selanjutnya, uji coba akan dilakukan lagi menggunakan pesawat RJ-85 milik Pelita Air yang memiliki tipe sama dengan pesawat Kepresidenan RI 1.