IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin proses peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk investasi tahap 8 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Acara ini dihadiri oleh tiga investor asing, di mana satu investor akan melakukan investasi langsung, sementara dua lainnya akan bermitra dengan perusahaan lokal.
Investor asing yang melakukan investasi langsung adalah Delonix, sebuah perusahaan asal China, yang akan membangun kawasan mixed-use meliputi mal, hotel, dan apartemen.
Sementara itu, Australian Independent School dan Magnum Estate dari Rusia akan berinvestasi melalui skema kerja sama dengan pengusaha lokal Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga melakukan groundbreaking untuk sejumlah proyek dari investor dalam negeri, termasuk D’Prima Hotel Nusantara dan Teras Hutan IKN by Plataran.
Total nilai investasi yang mengalir ke IKN pada tahap 8 ini mencapai Rp1,075 triliun.
Rincian investasi menunjukkan bahwa Magnum Estate akan menyuntikkan dana sebesar Rp300 miliar, Delonix Rp500 miliar, dan Australian Independent School Rp150 miliar, sehingga total investasi asing mencapai Rp950 miliar.
Untuk investasi lokal, D’Prima Hotel Nusantara berkontribusi Rp100 miliar, dan Teras Hutan IKN by Plataran Rp25 miliar.
Presiden Jokowi mengungkapkan kebahagiaannya atas masuknya tiga investor asing dengan total nilai investasi Rp950 miliar, yang mencerminkan kepercayaan dari investor domestik dan internasional.
“Ini menunjukkan bahwa Nusantara memang tempat yang sangat menarik untuk investasi,” ungkap Jokowi.
Namun, Jokowi menegaskan bahwa fasilitas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan sepenuhnya dikelola oleh pemerintah.
Dia juga menambahkan bahwa lebih banyak investasi asing masih akan masuk ke IKN, dengan sejumlah dokumen Letter of Intent (LoI) telah diterima oleh Otorita IKN (OIKN) untuk diseleksi.
“Tidak semua masuk langsung diiyakan, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di IKN,” pungkasnya. Kegiatan groundbreaking ini menandai langkah signifikan dalam pembangunan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia, yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.