IKNPOS.ID – Hasil uji coba pendaratan melalui landasan pacu atau runway Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) telah dilaporkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menhub kepada Jokowi mengungkapkan apa yang dirasakan para pilot Jet Longitude saat melakukan uji pendaratan di runway sepanjang 2.200 meter itu.
Menurut Menhub pilot merasakan aspal runway Bandara Nusantara IKN ‘menggigit’.
Hal itu diungkap Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono kepada awak media di Istana Garuda IKN, Kaltim, Kamis 12 September 2024.
“Tadi menurut Pak Menhub, yang dilaporkan ke presiden ini bandaranya, menurut pilotnya itu adalah bagus. Jadi menggigit aspalnya yang dirasakan oleh pilot itu,” ujar Basuki.
Basuki mengatakan, pihaknya telah meminta ke Menhub untuk segera dilakukan uji coba menggunakan pesawat RJ-85 milik Pelita Air.
”Jadi, saya bilang ke Pak Menhub, upayakan hari ini bisa (digunakan mendarat) dengan RJ-85. Kalau ini nanti sudah, berarti nanti Presiden akan beraktivitas dari Bandara (IKN),” ujar Basuki,
Pesawat kepresidenan RI yang selama ini digunakan Presiden Joko Widodo untuk tugas kenegaraan berjenis RJ-85/PKJJ. Tetapi pesawat kepresidenan tidak bisa untuk uji coba.
Pelita Air memiliki pesawat dengan tipe sama. Karena itu, pihaknya berupaya menguji coba pesawat RJ-85 milik Pelita Air di Bandara IKN.
Sebelumnya, Captain Win Warsono yang mengawaki Cessna Citation Longitude mengatakan, secara keseluruhan dari hasil analisis, runway Bandara Nusantara terasa menggigit.
“Dari analisis kami, runway yang sudah existing ini aspalnya sangat menggigit. Artinya, braking action-nya luar biasa. Sebelum 2.200 meter sudah berhenti dengan konfigurasi normal,” ujar Win Warsono.