IKNPOS.ID – Proses pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) tahap dua di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menjadi sorotan karena keberhasilannya dalam mencatatkan rekor baru di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pencapaian ini bukan hanya mencerminkan efisiensi, tetapi juga menjadi bukti kemajuan teknologi konstruksi di Indonesia.
Menggunakan teknologi sandwich panel, bangunan empat lantai ini berhasil menyelesaikan tahap topping off dalam waktu yang luar biasa cepat, yaitu 29 jam 26 menit 51 detik.
Teknologi Sandwich Panel dan Keunggulannya
Ketua Umum Asosiasi Rumah Modular Indonesia (ARMI), Nicolas Kesuma, menjelaskan bahwa sandwich panel adalah sistem konstruksi modular yang dirancang dengan komponen baja, yang bisa dikombinasikan dengan material lain untuk mempercepat proses pembangunan.
Modul-modul dalam sistem ini dapat dipindahkan dan dibangun tanpa memerlukan alat berat, menjadikannya solusi ideal untuk pembangunan di lokasi yang aksesnya terbatas.
“Sandwich panel memungkinkan proses konstruksi berlangsung cepat tanpa mengorbankan kualitas. Ini menjadi solusi yang sangat cocok untuk pembangunan di IKN yang memerlukan kecepatan dan efisiensi tinggi,” jelas Nicolas di Jakarta Utara, dikutip Senin 2 September 2024.
Peran Industri Baja dalam Pembangunan IKN
Nicolas juga menekankan pentingnya industri baja dalam mendukung proyek pembangunan IKN yang masif. Dengan proyek-proyek infrastruktur yang terus berkembang, kebutuhan akan produk baja seperti atap metal dan rangka baja ringan semakin meningkat.
Nicolas meyakini bahwa penggunaan baja akan terus mendominasi, menggantikan material seperti kayu dan asbes yang semakin ditinggalkan.
“Kebutuhan baja dalam pembangunan infrastruktur sangat besar dan akan terus meningkat di masa depan. Baja adalah masa depan, dan produk-produk dari bahan baja akan semakin banyak digunakan,” kata Nicolas.
Kontribusi Industri Konstruksi bagi Pembangunan Indonesia
Peran perusahaan konstruksi dalam pembangunan di Indonesia tidak hanya terbatas pada proyek HPK di IKN, tetapi juga meluas ke berbagai segmen seperti industri, komersial, residensial, medikal, dan infrastruktur.
Nicolas menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan HPK tahap dua di IKN ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pekerja konstruksi lainnya untuk terus berkarya dengan semangat yang tinggi.
Dengan pencapaian ini, Indonesia semakin menunjukkan kapasitasnya dalam memanfaatkan teknologi modern untuk mempercepat pembangunan, khususnya di proyek strategis seperti IKN.
Keberhasilan ini juga membuka peluang besar bagi industri konstruksi dan baja untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.