IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa manajemen kota IKN akan dikendalikan melalui pusat komando atau command center.
Pusat komando ini menjadi bagian integral dari konsep kota cerdas (smart city) yang diusung dalam pembangunan IKN.
“Jadi, nanti semua manajemen kota akan dikendalikan oleh pusat komando,” ujar Basuki dalam keterangannya di Jakarta, ditulis Minggu 1 September 2024.
Basuki menjelaskan, bahwa pusat komando IKN ini akan mengawasi dan mengendalikan berbagai aspek kehidupan kota.
“Mulai dari lalu lintas kendaraan, pengelolaan air, listrik, energi, hingga pengelolaan limbah,” ujarnya.
Basuki menambahkan, bahwa pusat komando ini saat ini sedang dalam tahap proof of concept, dan nantinya akan menjalankan berbagai fungsi pengelolaan secara cerdas.
“Airnya, listriknya, semua dikendalikan dari sini (pusat komando) termasuk transportasi di IKN. Menteri Perhubungan juga sudah membuat intelligent transportation system di IKN. Kita baru mulai, pasti ke depan akan jadi lebih baik,” terangnya
Pusat Komando Nusantara dirancang sebagai infrastruktur utama untuk mendukung optimasi pembangunan serta integrasi dan koordinasi di IKN.
“Pada tahap pertama, pusat komando ini akan berfokus pada layanan pemantauan pembangunan IKN dengan memanfaatkan teknologi seperti pengawasan berbasis CCTV, monitoring drone visual, serta integrasi layanan digital,” jelasnya.
Selain pengelolaan kota, kata Basuki, pusat komando ini juga akan berperan penting dalam mitigasi dan respons kebencanaan.
“Dengan memanfaatkan analisis data dan teknologi canggih, pusat komando ini akan mampu memprediksi dan merespons bencana alam, menjadikannya elemen krusial dalam perencanaan dan pengelolaan kota cerdas yang tanggap,” tuturnya.
Pusat komando juga akan mempermudah Otorita IKN dalam menanggapi aduan masyarakat dan mengelola informasi yang terjadi di IKN.
Salah satu contoh teknologi yang akan digunakan adalah Centralized Citizen Reporting System, yang memungkinkan penyampaian informasi darurat, seperti bencana alam, kepada masyarakat IKN.
“Dengan hadirnya pusat komando ini, diharapkan IKN dapat menjadi kota yang efisien, aman, dan cerdas, sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun ibu kota yang modern dan berkelanjutan,” pungkasnya.