4. Tipong Tawar
Tipong tawar merupakan mantra yang digunakan dalam ritual pertanian yang dilakukan oleh masyarakat suku Paser.
Mantra ini diyakini sebagai media perantara antara keinginan masyarakat yang disampaikan kepada Tuhan.
Pembacaan mantra Tipong tawar dilakukan oleh seorang Balian atau dukun ketika masa menanam padi (Nasok Nias) dan panen (Nasok Nias).
Mantra Tipong Tawar merupakan bentuk sastra lisan yang menggunakan bahasa Paser.
Dalam mantra tersebut mengandung makna harapan dan doa agar usaha pertanian mereka mendapatkan berkah dari Tuhan.
Selain itu, ritual ini juga menjadi sarana gotong royong masyarakat dalam kegiatan menanam dan panen padi.