IKNPOS.ID – Hari ke-4 Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) dibuka untuk umum, jumlah pengunjung mulai berkurang. Namun demikian, jumlah kunjungan masih memenuhi kuota yang ditargetkan yakni 300 orang.
Direktur Data dan Kecerdasan Buatan Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Adhiguna Mahendra mengatakan, dibandingkan awal-awal dibuka, untuk hari ke-4 ini jumlah pengunjung IKN mulai lengang.
Tapi demikian, diperkirakan jumlah pengunjung di liburan akhir pekan akan membludak. Karena itu ada rencana penambahan armada bus listrik mengantisipasi melonjaknya jumlah pengunjung IKN.
Lebih lanjut dikatakan, para pengunjung, Kedeputian THD dan Kedeputian Sarana Prasana, Sosial Budaya dan Pengendalian Pembangunan. Selain itu, para pengunjung juga didampingi para liaison officer (LO) selaku pemandu.
Ini Dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
Para pemandu menjelaskan secara komprehensif tiap detail terkait dua lokasi yang dikunjungi yakni Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa.
Untuk transportasi pengantaran dan penjemputan pengunjung, disiapkan armada bus listrik. Rencananya armada itu akan ditambah.
“Kami tengah mengupayakan penambahan bus listrik, mengingat antusiasme pengunjung, terlebih mendekati akhir pekan,” terang Adhiguna, Kamis 19 September 2024.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara OIKN Troy Pantouw menambahkan, pengunjung yang masuk ke kawasan IKN melalui registrasi IKNOW masih sesuai kapasitas yang ditentukan.
Sementara untuk kujungan jalur kedinasa diatur oleh OIKN dan Kementerian PUPR,”
“Hal ini karena untuk kunjungan dinas bukan hanya di kawasan KIPP namun juga wilayah IKN lain sesuai dengan maksud dan tujuan kunjungan kedinasannya,” ujar Troy.
Lebih jauh dia memastikan, masyarakat umum yang berkunjung terpantau mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan. Tata tertib itu yakni tidak merokok, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak merusak tanaman.
“Kami terus mengedukasi mereka ya. Evaluasi pun terus dilakukan tiap hari, dan ini belum genap seminggu,” jelasnya.
Terverifikasi Dewan Pers