IKNPOS.ID – Sejumlah kerja sama dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dengan beberapa balai latihan kerja. Langkah ini diambil sebagai upaya mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten PPU yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Nantinya, warga lokal yang telah mendapatkan pelatihan juga dipersiapkan untuk mengisi pasar kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu syarat mengisi peluang kerja di IKN adalah harus memiliki sertifikasi.
“Kami lakukan kerja sama dengan sejumlah balai latihan kerja untuk tingkatkan SDM guna tunjang pendapatan ekonomi keluarga,” ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten PPU, Erwansyah di Penajam, Sabtu 21 September 2024.
Ia menjelaskan, kerja sama yang dibangun dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD Kawasan Sains dan Teknologi Solo dan Indonesia Learning Center (ILC) Malang
“Kami ingin warga yang ikut pelatihan miliki kualitas dan sertifikat sesuai pasar kerja,” katanya.
Sehingga diprogramkan bekerja sama dengan sejumlah balai latihan kerja untuk peningkatan SDM berbasis kompetensi dan warga yang sudah mengikuti pelatihan mendapatkan sertifikasi.
Menurut Erwansyah, sepanjang 2024, pada tahap satu 20 orang, tahap dua 40 orang dan tahap tiga 30 orang mengikuti pelatihan kerja di Kota Solo.
“Tahap tiga baru diberangkatkan ke Solo, dan ada 20 orang jalani pelatihan kerja di Malang, pelatihan kerja itu selama tiga bulan,” tambahnya.
Pada 2024 ditargetkan 150 warga mendapatkan pelatihan kerja dengan anggaran Rp15 miliar, Perencanaan Program Dinas Nakertrans Yan Tambaru Pailan menimpali, dan 99 warga telah mendapatkan pelatihan kerja pada 2023 dengan dana Rp600 miliar.