IKNPOS.ID – Presiden Jokowi meminta maaf kepada pejabat TNI/Polri di Istana Negara IKN (Ibu Kota Nusantara), Kaltim.
Menurutnya, sebagai manusia biasa dirinya tidak luput dari kesalahan. Termasuk apabila memiliki perilaku atau tindakan yang dirasa kurang berkenan selama memimpin 10 tahun.
“Saya mohon maaf jika dalam 10 tahun ini selama memimpin ada hal yang dirasa kurang berkenan. Ada hal-hal yang dirasa belum maksimal, baik dalam kebijakan maupun dalam kita berinteraksi,” kata Jokowi seperti dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, pada Kamis, 12 September 2024.
Jokowi menyebut sering berkunjung ke daerah. Saat berkunjung dirinya selalu disambut atau bertemu dengan kapolres, dandim, danrem, pangdam, dan kapolda.
Namun, ada kalanya Jokowi luput memberikan salam kepada pejabat tinggi TNI/Polri yang menyambut.
“Kadang-kadang ada yang saya salami. Ada yang nggak saya salami. Ada yang luput, nggak kesalaman. Waduh masa ada yang nggak disalami sama Presiden. Ppadahal saya pangdam. Saya kan nggak hafal pangdamnya yang mana, kapolda yang mana. Kan enggak ngenalin. Kapolresnya yang mana, dandimnya yang mana, danremnya yang mana,” papar Jokowi.
Karena itu, Jokowi memohon maaf jika 10 tahun selama memimpin ada hal yang kurang berkenan, belum maksimal dan belum baik.
Sebagai bentuk permohonan maaf, pada momentum seluruh pejabat TNI/Polri sedang berkumpul di IKN, Presiden mengajak pejabat TNI/Polri yang hadir untuk berkeliling IKN usai berfoto bersama.