Terakhir, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital akan mendapatkan tambahan Rp37,7 miliar.
Anggaran ini akan digunakan untuk pengelolaan manajemen digital twin bangunan dan infrastruktur di Kawasan 1A dan 1B, operasional Pusat Kendali Kawasan Kota Cerdas, serta konektivitas jaringan internet di kawasan kota cerdas.
Tantangan Ke Depan
Meskipun alokasi anggaran yang disahkan lebih kecil dari yang diusulkan, OIKN tetap harus memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk melanjutkan pembangunan IKN.
Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dasar dan hunian bagi ASN dapat selesai tepat waktu untuk mendukung perpindahan ibu kota.
Dengan anggaran yang terbatas, keberhasilan pelaksanaan proyek-proyek ini akan sangat bergantung pada efektivitas penggunaan dana dan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan OIKN.