IKNPOS.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai destinasi wisata.
Promosi IKN sebagai destinasi wisata menjadi salah satu program Utama Kemenparekraf yang akan dilaksanakan kuartal keempat tahun ini dan kuartal pertama 2025.
Sejumlah destinasi wisata lainnya yang berada di sekitar IKN juga telah dijajaki dan segera dipromosikan.
“Ini salah satu yang akan menjadi program utama kita ke depan, karena kita harus mempromosikan Ibu Kota Nusantara kita yang baru ini dan beberapa destinasi pariwisata sudah dijajaki di sekitar IKN, serta hal itu akan kita mulai angkat destinasi pariwisata di situ,” Kata Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno di Jakarta, Jumat, 20 September 2024.
Upaya promosi tersebut tidak hanya menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia, namun juga menjangkau sampai ke luar negeri.
“Itu akan terus kita promosikan dan kita bawa ke luar negeri untuk promosinya,” ujar Wisnu.
Sebelumnya, Otoritas IKN telah membuka dua Kawasan yakni Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa untuk kunjungan masyarakat.
Sejak dibuka, animo masyarakat terhadap IKN sangat tinggi. Otorita IKN pun menggagas IKN sebagia destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur.
Jumlah kunjungan ke IKN masih dibatasi 300 orang per hari. Masyarakat yang ingin berkunjung
mendaftar lebih dulu melalui aplikasi IKNOW, dan mendapatkan tiket secara gratis.
Para pengunjung akan dijemput menggunakan electric vehicle (EV) berupa bus yang nyaman dari kantong parkir yang tersedia di rest area dan Simpang Terunen, menuju lokasi kunjungan.
Sepanjang perjalanan, pengunjung juga akan berkesempatan melihat Istana Garuda yang tengah mengalami efek patina, yaitu perubahan warna pada logam merah menjadi kehijauan akibat oksidasi.
Pembukaan Nusantara untuk umum ini merupakan salah satu langkah untuk amplifikasi (pengembangan) informasi bagi masyarakat Indonesia.