IKNPOS.ID – Pemerintah akan segera memindahkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan depan.
Para ASN ini akan tinggal di rumah susun (rusun) ASN-Hankam yang telah dipersiapkan di IKN. Saat ini, sebanyak 12 tower rusun telah sepenuhnya dilengkapi dengan perabotan (fully furnished) dan siap digunakan.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, mengungkapkan bahwa setiap tower rusun di IKN akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang modern dan memadai.
Fasilitas tersebut mencakup minimarket, kafe, klinik, gym, hingga pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Misal ada 6 building, setiap tower ada 5 ruangan, berarti ada 30 ruangan yang bisa dipakai fungsi apa saja. Fungsi olahraga, PAUD, kafe,” kata Danis saat ditemui di Kementerian PUPR, ditulis Minggu 1 September 2024.
Fasilitas Penunjang Rusun ASN di IKN
Fasilitas di setiap tower rusun tidak hanya terbatas pada kebutuhan dasar, tetapi juga mencakup layanan untuk meningkatkan kualitas hidup penghuni.
Misalnya, minimarket dan kafe yang menyediakan kebutuhan sehari-hari dan tempat bersosialisasi. Sementara itu, klinik kesehatan akan siap melayani kebutuhan medis para ASN.
Danis juga menambahkan bahwa walaupun PAUD belum ada saat ini, beberapa pihak telah menunjukkan minat untuk membuka PAUD di lingkungan rusun ASN tersebut.
Namun, penyediaan PAUD mungkin tidak akan segera tersedia pada September, mengingat perlunya waktu untuk persiapan dan mempertimbangkan kebutuhan ASN yang pindah, terutama mereka yang membawa anak-anak.
“Kalau September mungkin belum karena perlu waktu saya kira, dan (ASN) yang datang belum tentu bawa anak-anak segera. Kata kuncinya bertahap,” tuturnya.
Shuttle Bus Listrik dan Aksesibilitas ke Kantor Kemenko
Selain fasilitas di rusun, pemerintah juga menyediakan transportasi untuk memudahkan mobilitas ASN. Shuttle bus listrik telah disediakan untuk mengantar para ASN bekerja ke kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).
Kantor Kemenko ini akan digunakan sebagai sharing office yang diisi oleh beberapa kementerian di bawah Kemenko tersebut.
Jika para ASN lebih memilih berjalan kaki, kantor Kemenko dapat dijangkau dengan berjalan sekitar 10 menit dari rusun.
“Di sana sudah kita operasikan shuttle bus listrik. Sudah ada beberapa shuttle bus. Sekarang sudah ada buat pengunjung kita siapkan, untuk anter pengunjung. Kemarin sudah ada 6 bus kalau nggak salah,” ungkap Danis.
Penempatan ASN di Rusun IKN
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, memastikan bahwa sebanyak 1.700 ASN akan pindah ke IKN pada September mendatang. Sebanyak 10-12 tower rusun yang sudah fully furnished akan siap menampung para ASN tersebut.
Basuki juga menjelaskan adanya skema khusus untuk penempatan hunian di rusun ini. ASN yang masih lajang kemungkinan akan berbagi hunian, sementara ASN yang berkeluarga akan mendapatkan satu unit apartemen sendiri.
“Tadi saya bilang luasannya 98 m2 tiga kamar, kalau masih jomlo dia sharing, tapi kalau yang keluarga ya satu (unit apartemen),” terang Basuki, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024.
Langkah pemindahan ASN ke IKN ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pengoperasian IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Dengan segala fasilitas yang disiapkan, diharapkan para ASN dapat bekerja dan tinggal dengan nyaman di ibu kota baru.