IKNPOS.ID – Salah satu jembatan ikonik di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur baru di Kalimantan Timur adalah Jembatan Sungai Wain.
Ya, Jembatan Sungai Wain ini merupakan hasil karya seniman lokal terkenal Indonesia yakni, I Nyoman Nuarta.
Jembatan ini terletak di segmen tol IKN Karangjoang – KTT Kariangau dan telah menarik perhatian publik, tidak hanya karena fungsinya, tetapi juga desainnya yang khas dengan nilai budaya lokal.
Dengan nilai kontrak mencapai Rp471 miliar, Jembatan Sungai Wain menjadi salah satu proyek monumental dalam pembangunan IKN.
Keunikan jembatan ini terletak pada bentuknya yang menyerupai paruh burung enggang, simbol kebesaran dan kemuliaan dalam budaya suku Dayak.
Bentuk paruh burung enggang diterapkan pada bagian atas jembatan, yang memberikan kesan dinamis dan menggambarkan kekuatan alam Kalimantan.
Burung enggang, yang memiliki peran penting dalam kebudayaan Dayak, tidak hanya menjadi simbol estetika pada jembatan ini, tetapi juga merepresentasikan filosofi kebesaran dan keperkasaan masyarakat Kalimantan.
Penggunaan elemen budaya lokal seperti ini memperkuat identitas Nusantara sebagai ibu kota yang inklusif dan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Secara teknis, Jembatan Sungai Wain memiliki panjang total 920 meter, dengan bentang utama sepanjang 290 meter dan lebar 80 meter.
Ketinggian jembatan mencapai 46 meter, dan dibangun dengan rangka baja melengkung, yang semakin memperkuat kesan kokoh dan modern.
Jembatan ini membentang di atas Sungai Wain, menghubungkan kawasan Pulau Balang dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, yang juga merupakan bagian penting dari jaringan transportasi di IKN.
Pemandangan indah Sungai Wain menjadi suguhan istimewa bagi para pengguna jalan yang melintasi jembatan ini.
Dengan konsep artistik yang terinspirasi dari budaya lokal, para pengendara tidak hanya merasakan manfaat fungsional dari jembatan ini, tetapi juga keindahan alam dan warisan budaya Kalimantan yang diabadikan dalam struktur jembatan.
Jembatan Sungai Wain tidak hanya menjadi bagian penting dari infrastruktur transportasi di IKN, tetapi juga simbol harmonisasi antara pembangunan modern dan pelestarian budaya.
Hasil karya Nyoman Nuarta ini akan menjadi ikon baru di Kalimantan, melambangkan kemajuan ibu kota baru Indonesia yang tetap berakar kuat pada tradisi dan kearifan lokal.