IKNPOS.ID – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memastikan diri untuk membuka kampus di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana strategis ini telah dibahas bersama jajaran pemerintah, termasuk Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam beberapa kesempatan.
Langkah ini menunjukkan komitmen UNESA untuk ikut serta dalam pengembangan sumber daya manusia di kawasan yang digadang-gadang sebagai masa depan Indonesia.
Dalam pernyataan resminya, UNESA telah disiapkan lahan sekitar 4 hektar di IKN untuk investasi dan pengelolaan pendidikan.
Lokasi ini berjarak sekitar 3,5 kilometer dari tempat berlangsungnya upacara HUT ke-79 Republik Indonesia pada Agustus lalu.
Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., yang juga merupakan guru besar ilmu keolahragaan, mengungkapkan bahwa pembangunan kampus di IKN direncanakan akan dimulai pada tahun depan.
“Pembangunannya mungkin tahun depan sudah mulai disiapkan. Ini masih kami rapatkan dan bahas lebih lanjut bersama jajaran terkait termasuk pihak OIKN,” ucap Nurhasan dalam siaran persnya pada Selasa, 3 September 2024.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alumuddin, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah UNESA untuk membuka kampus di IKN.
Menurutnya, keberadaan UNESA di IKN sejalan dengan visi besar IKN menjadi kota dunia, di mana kunci utamanya adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan. “Rektor ini luar biasa beraninya mengambil sikap di antara ketidakpastian.
Saat orang ragu-ragu, Pak Rektor langsung sodorkan visinya dan bilang ingin mendirikan UNESA di sana. Apresiasi buat beliau, semoga ini menjadi kolaborasi yang semakin memajukan bangsa dan negara,” ujar Alumuddin.
Langkah UNESA ini juga mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk dari mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan UNESA yang menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) yang mendapat kesempatan untuk membuka kampus atau program studi yang dibutuhkan bagi pengembangan IKN.
“Ini merupakan amanah dari pemerintah untuk mengembangkan SDM Indonesia, terutama di IKN,” tegas Khofifah.