IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka kunjungan masyarakat umum sejak 16 September 2024.
Sementara ini, baru dua lokasi yang boleh dikunjungi masyarakat umum yakni Taman Kusuma Bangsa dan Plaza Seremoni.
Sepekan dibuka, kawasan IKN tak pernah sepi pengunjung. Warga berbondong-bondong datang ke IKN karena penasaran ingin melihat dari dekat.
Lalu apa yang menarik dari Taman Kusuma Bangsa Nusantara sehingga begitu banyak masyarakat antusias yang penasaran ingin mengunjunginya>
Taman Kusuma Bangsa Nusantara, merupakan salah satu taman ikonik yang dibangun di kawasan IKN.
Taman ini dirancang sebagai ruang terbuka hijau yang menjadi simbol persatuan dan pengabdian bangsa.
Nama “Kusuma Bangsa” sendiri memiliki makna “bunga bangsa,” merujuk pada pahlawan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Taman ini diharapkan menjadi monumen penghormatan bagi jasa para pahlawan, sekaligus memberikan ruang bagi warga negara untuk menikmati lingkungan hijau dan asri.
Berikut hal menarik dari Taman Kusuma Bangsa Nusantara
1. Ruang terbuka hijau tempat rekreasi dan edukasi
Taman Kusuma Bangsa tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat edukasi tentang sejarah dan nilai-nilai kebangsaan. Taman ini dilengkapi dengan monumen-monumen pahlawan, patung, serta museum kecil yang menceritakan perjalanan sejarah Indonesia.
Pengunjung dapat mempelajari sejarah Indonesia sambil menikmati keindahan alam taman. Konsep taman ini menggabungkan aspek edukatif dan ekologi, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memahami akar perjuangan bangsa.
2. Ramah lingkungan
Sesuai dengan visi pembangunan IKN yang mengedepankan keberlanjutan dan kelestarian alam, Taman Kusuma Bangsa dirancang dengan pendekatan ramah lingkungan. Desain taman memaksimalkan penggunaan energi terbarukan, seperti penerangan dengan tenaga surya, serta pengelolaan air hujan yang berkelanjutan. S
Selain itu, pemilihan tanaman di taman ini juga disesuaikan dengan flora asli Kalimantan, yang tidak hanya mempercantik area, tetapi juga mendukung ekosistem lokal dan konservasi keanekaragaman hayati.
Terverifikasi Dewan Pers