IKNPOS.ID – Komisi V DPR RI menyetujui pagu anggaran diajukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 116 triliun.
Anggaran tersebut oleh Kementerian PUPR akan digunakan mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto di sektor ketahanan pangan dan energi, termasuk IKN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sebelumnya kementeriannya mendapatkan anggaran sebesar rp 75,63 triliun.
Sesuai penyampaian hasil pembahasan RUU APBN 2025, kementeriannya kemudian mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun. Sehingga total pagu Kementeria PUPR menjadi sebesar Rp 116,23 triliun
Anggaran itu lanjut Basuki akan digunaan untuk meningkatkan dukungan Ketahanan Pangan dan Energi, Renovasi Prasarana Sara Sekolah, dan keberlanjutan Pembangunan IKN.
Basuki memerinci, anggaran tambahan Rp 40,59 triliun yang telah disetujui Komisi V DPR RI.
Anggaran sebesar Rp 11,9 triliun akan digunakan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi.
“Untuk penyelesaian bendungan on-going, pembangunan jaringan tersier dan cetak sawah, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, dan pembangunan bendung, termasuk padat karya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dengan total pagu tambahan sebesar Rp11,9 triliun,” bebernya,Rabu 11 September 2024.
Lalu, anggaran sebesar Rp 19,5 triliun untuk untuk renovasi prasarana sarana sekolah (Pembangunan Sekolah Unggul dan Revitalisasi Sekolah/ Madrasah) sebesar Rp19,5 triliun.
Sedangkan anggaran sebesar Rp 9,19 triliun digunakan untuk penyelesaian pembangunan IKNk .
Beberapa proyek IKN yang akan diselesaikan adalah pembangunan jalan tol di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KUPP0, bandara VVIP, Pembangunan Kawasan Peribadatan, Kantor Kementerian PUPR, JDU dan JDP SPAM Sepaku Tahap II, Jaringan Air Limbah, Sekolah, Pasar dan Puskesmas, serta Lanjutan Pembangunan Rusun ASN dan Hankam.