IKNPOS.ID – PSSI berencana menggelar turnamen sepak bola putri bergengsi, Piala Pertiwi Nasional 2024, di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Turnamen ini menjadi bagian dari komitmen PSSI untuk mendorong perkembangan sepak bola putri di Indonesia.
Exco PSSI, Vivin Cahyani, mengungkapkan bahwa meskipun keputusan resmi belum dibuat, wacana tersebut sudah mulai dibahas di internal PSSI.
“PSSI pusat menyelenggarakan untuk nasionalnya itu di Desember dan memang belum diketok palu oleh Pak Ketum dan juga belum dibicarakan secara resmi di tingkat expo,” kata Vivin pada MInggu 22 September 2024.
“Tapi ada wacana bahwa di tingkat nasionalnya kita akan adakan di IKN,” sambungnya.
Kesiapan Asosiasi Provinsi untuk Piala Pertiwi
Dalam rangka mempersiapkan gelaran Piala Pertiwi, PSSI juga fokus mencari talenta sepak bola putri dari berbagai daerah, khususnya di luar Pulau Jawa.
Menurut Vivin, saat ini tidak semua provinsi memiliki pemain sepak bola putri yang siap untuk bertanding di tingkat nasional.
Karena itu, PSSI, bersama pelatih Timnas Wanita Satoru Mochizuki, telah mengadakan coaching clinic di berbagai daerah untuk memastikan perkembangan sepak bola putri berjalan merata di seluruh Indonesia.
“Itu agar perkembangan sepak bola merata, tidak hanya di Pulau Jawa saja,” ujar Vivin.
Belajar dari Australia untuk Tingkatkan Minat Sepak Bola Putri
Vivin juga menyoroti bagaimana Piala Dunia Wanita FIFA 2023 yang diselenggarakan di Australia telah membawa dampak positif terhadap perkembangan sepak bola putri di negara tersebut.
Ia menyebutkan bahwa sejak menjadi tuan rumah, minat terhadap sepak bola putri di Australia meningkat lebih dari 30 persen di seluruh provinsi.
“Sejak Australia hosting Piala Dunia tahun 2023, peningkatan sekolah sepak bola putri di seluruh negara, di dalam Australia, di seluruh provinsinya itu mengalami peningkatan lebih dari 30 persen,” kata Vivin.
PSSI berharap dampak yang sama dapat terjadi di Indonesia. Mereka optimis bahwa dengan adanya turnamen seperti Piala Pertiwi, semakin banyak perempuan di Indonesia akan tertarik dan mengembangkan bakatnya di dunia sepak bola.
Bahkan, setelah pertandingan kualifikasi melawan Australia, Federasi Sepak Bola Australia mengajak PSSI untuk bekerja sama dalam memajukan sepak bola perempuan.
Erick Thohir Bantah PSSI Abaikan Timnas Wanita
Ketua PSSI, Erick Thohir, menepis anggapan bahwa PSSI tidak memberikan perhatian yang cukup pada Timnas Wanita dan sepak bola putri secara keseluruhan.
Ia menegaskan bahwa PSSI tetap berkomitmen untuk memajukan sepak bola perempuan di Indonesia.
“Saya sebagai Ketua, Exco, Sekjen, kita tidak pernah membedakan komitmen dalam membangun sepak bola perempuan. Kita sudah menghabiskan, akan habis sih, mungkin Rp36 miliar,” kata Erick.
Piala Pertiwi Nasional 2024 di IKN diharapkan dapat menjadi momen penting dalam pengembangan sepak bola putri di Indonesia serta membuka jalan bagi talenta-talenta baru dari seluruh penjuru nusantara.