IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) digadang-gadang bakal dilengkapi terowongan tol bawah laut atau immersed tunnel.
Namun, proyek pembangunan terowongan tol bawah laut itu hingga kini belum juga dilaksanakan.
Kemen PUPR mengungkap tol bawah laut masih dalam tahap desain. Mengenai kapan pembangunan konstruksinya belum bisa dipastikan.
Meski demikian Kemen PUPR ditargetkan, tol bawah laut bisa segera dimulai konstruksinya pada 2025.
Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga mengatakan, proyek tol bawah laut masuk dalam perencanaan pembangunan tol IKN segmen 4A dan 4B.
Tapi, saat ini pihaknya belum mengerjakan konstruksi tol bawah laut yang bakal jadi proyek tol bawah laut pertama di Indonesia.
“Immersed tunnel masih dalam tahap desain,” jelas Danis di Kementerian PUPR.
Dijelaskan Danis, belum ada konstruksi yang dipersiapkan untuk proyek immersed tunnel tersebut. Feasibility study (FS) atau studi kelayakan juga masih dalam tahap persiapan.
Kemen PUPR akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan kapan proyek immersed tunnel akan dikerjakan.
“Fokus kami adalah menyiapkan studi kelayakan dan desain engineering,” jelasnya.
Kemen PUPR sendiri belum membahas soal skema pembiayaan tol bawah laut tersebut. Skema pembiayaan nanti juga akan menjadi penentu pelaksanaan proyek.
Apakah nantinya akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau juga Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Jika menggunakan APBN, tentu harus melalui proses lelang. Kami akan melihat perkembangan proses ini ke depannya,” ujarnya.
Jika nantinya tol bawah laut mulai dikerjakan kemungkinan berada di area timur IKN masuk dalam pembangunan tol IKN segmen 4A dan 4B. Diperkirakan tol bawah laut akan menelan biaya sebesar Rp11,04 triliun.
Tol bawah laut diklaim mampu mendukung pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru di Indonesia.