IKNPOS.ID – Kota Bontang terletak di Provinsi Kalimantan Timur merupakan pusat industri migas dan kondensat. Siapa sangka, Kota Bontang menjadi daerah industri migas itu juga memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan.
Berada di wilayah timur Kota Bontang atau berada di daerah pesisir barat Selat Makasar ada destinasi wisata Kampung Laut Bontang Kuala.
Kampung Laut Bontang Kuala kini telah menjadi pelopor desa wisata di Kalimantan Timur, yang mampu menyedot perhatian dan kunjungan luar biasa.
Kampung Laut Bontang Kualaawal mula menjadi desa wisata berkat aktivitas warganya yang masih menjaga keberlangsungan adat, kegiatan budaya, religi, serta hubungan kekerabatan khas nelayan Suku Bugis.
Selain itu topografi Bontang Kuala yang terletak pada transisi darat ke laut dengan struktur hunian panggung serta struktur jalan dek kayu yang menjadi ketertarikan tersendiri wisatawan untuk datang ke sini.
Menurut data Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, setiap tahun terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kampung Laut Bontang Kuala sejak 2011 silam.
Kegiatan warga Bontang Kuala cukup menarik bagi wisatawan. Aktivitas manusia yang berada di atas perkampungan laut, serta terdapat kawasan konservasi mangrove yang berwawasan lingkungan.
Sebagai akses aktivitas manusia, jalan di sepanjang permukiman warga dibuat jembatan kayu terpanjang.
Semua tiang hingga papan jembatan dibuat seluruhnya dari kayu ulin, satu jenis pohon kayu khas Kalimantan.
Wisatawan semakin dimudahkan dengan pembenahan akses jalan kendaraan roda empat, perluasan lokasi parkir, dan pembangunan terminal yang terletak di depan pintu masuk permukiman Bontang Kuala.
Apalagi saat ini tersedia resort yang bisa disewa untuk mereka yang berminat bermalam di destinasi wisata bahari ini.
Wisatawan juga dapat membeli produk-produk ekonomi kreatif kuliner atau kriya di kios-kios yang dikelola masyarakat setempat.
Tentu saja hal tersebut tak hanya memuaskan wisatawan yang datang, tetapi juga memberi pemasukan tambahan bagi penduduk Kampung Laut Bontang Kuala dan meningkatkan sektor ekonomi bagi destinasi wisata setempat.