IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) membawa dampak positif bagi provinsi tersebut. Ini sesuai dengan misi pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah timur Indonesia.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perusahaan kecil dan pekerja di Kota Balikpapan, Kaltim mengalami kenaikan sebagai dampak positif dari kepindahan ibu kota baru Indonesia, yakni IKN. Ini menggambarkan ekonomi daerah tumbuh positif.
“Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir jumlah perusahaan di Balikpapan mengalami kenaikan signifikan, sehingga jumlah pekerja juga ikut meningkat,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan Ani Mufidah di Balikpapan, Selasa 3 September 2024.
Menurut Ani, jumlah perusahaan kecil dari tahun ke tahun di Balikpapan terus meningkat. Pada 2020 masih terdapat 325 perusahaan kecil, namun kemudian meningkat di tahun 2021 menjadi 448 perusahaan.
Tidak sampai di situ, ketika pembangunan di IKN makin masif, jumlah perusahaan juga terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2022, jumlahnya kembali naik menjadi 1.026 perusahaan. Dan, pada 2023 bertambah lagi menjadi 1.277 perusahaan, sedangkan untuk tahun ini masih dimungkinkan naik.
Hal ini menunjukkan kalau pembangunan IKN memberi dampak positif bagi wilayah sekitar. Selain Balikpapan, sejumlah wilayah penunjang atau mitra IKN juga mendapatkan dampak positif dari pembangunan calon ibu kota Indonesia itu.