IKNPOS.ID – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Moda transportasi inovatif ini telah diuji coba secara terbatas selama Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus lalu.
Saat ini, ART sedang menjalani uji Fase Operasi Trem Otonom atau Proof-of-Concept (POC). Pengujian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan operasional trem otonom di IKN, yang diharapkan dapat menjadi solusi transportasi masa depan.
Related Post
“Ini uji ulang atas ART di Sumbu Kebangsaan berjalan mulus, semoga kawan-kawan sekalian bisa merasakan bagaimana menikmati ART tanpa rel. Sampai jumpa di IKN,” ujar Budi Karya melalui unggahan video di Instagram resminya, Kamis 26 September 2024.
Evaluasi Operasi ART
Budi Karya menjelaskan bahwa sebelum ART bisa dioperasikan secara umum, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh berdasarkan hasil uji POC.
Kementerian Perhubungan, bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), akan bekerja sama untuk melakukan penilaian teknis dan operasional.
“Setelah POC selesai dilakukan, akan dilakukan evaluasi oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bersama Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebelum bisa dipamerkan (showcase) untuk umum,” tambahnya.
Rute dan Kecepatan ART
ART di IKN direncanakan akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan, yang merupakan area utama di pusat pemerintahan IKN.
Rute operasional trem ini mencakup Sumbu Kebangsaan, dan berputar ke Sumbu Timur dan Barat mengikuti arah jarum jam.
Kereta tanpa rel ini akan beroperasi dengan kecepatan jelajah 40 km/jam, dan waktu tunggu atau headway di setiap pemberhentian hanya sekitar 5 menit.
ART diharapkan dapat menjadi solusi transportasi ramah lingkungan dan efisien untuk mendukung mobilitas di IKN.
Dengan uji coba yang sedang berlangsung, masyarakat diharapkan dapat segera merasakan pengalaman menggunakan moda transportasi masa depan ini di Ibu Kota Nusantara.
Terverifikasi Dewan Pers