IKNPOS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas melakukan kunjungan ke Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui unggahan di akun Instagram resminya.
“Kali ini ada Bu Menkeu @smindrawati dan Pak Menpan RB @azwaranas.a3 yang berkunjung ke Bandara IKN,” tulis Budi Karya dalam unggahannya, seperti dikutip pada Senin 16 September 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Budi Karya menyebut bahwa area terminal bandara khusus untuk tamu VVIP sudah selesai dibangun.
Ia juga menambahkan bahwa Sri Mulyani memberikan dukungan besar dalam pembangunan Bandara IKN sejak awal proses konstruksi.
“Bu Menkeu ini termasuk yang banyak mendukung selama proses pembangunan Bandara IKN,” ujar Budi Karya, menekankan peran penting Sri Mulyani dalam memastikan kelancaran proyek infrastruktur strategis tersebut.
Budi Karya juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan Sri Mulyani dan Azwar Anas ke Bandara IKN. “Terima kasih Bu Menkeu dan Pak Menpan sudah mampir ke Bandara IKN,” tambahnya.
Dukungan Pembangunan Bandara IKN
Bandara IKN merupakan salah satu infrastruktur kunci untuk mendukung perpindahan pusat pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara.
Pembangunan bandara ini bertujuan untuk memfasilitasi mobilitas pejabat, tamu negara, serta pengusaha yang datang ke IKN.
Sri Mulyani, melalui Kementerian Keuangan, memberikan dukungan fiskal yang diperlukan guna memastikan proyek ini dapat berjalan dengan baik.
Presiden Jokowi Ingin Mendarat di Bandara IKN
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan keinginannya untuk menjadi salah satu tokoh pertama yang mendarat di Bandara IKN.
Namun, hingga saat ini hal tersebut belum dapat terlaksana karena bandara belum sepenuhnya siap untuk melayani penerbangan komersial.
“Saya kemarin sebetulnya ingin turun di airport baru, tapi ternyata belum memungkinkan,” ujar Presiden Jokowi saat berkunjung ke IKN pada Jumat (13/9/2024).
Terverifikasi Dewan Pers