IKNPOS.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak mencuri start kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada).
Sama seperti wilayah lain di Indonesia, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu Kabupaten PPU, juga akan menggelar pilkada pada November mendatang.
Pilkada yang akan menentukan siapa pemimpin Kabupaten PPU, yang menjadi lokasi IKN itu akan diikuti empat paslon, yakni Andi Harahap/ Dayang Dona Walfaries Tania, Mudyat Noor/Abdul Waris Muin, Desmon Hariman Sormin/ Naspi Arsyad, dan Hamdam/ Ahmad Basir.
Ketua Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Khazin meminta semua paslon mematuhi tahapan yang sudah ditentukan oleh penyelenggara pemilihan umum.
Ia juga meminta bakal pasangan calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara dan semua pihak yang berkepentingan, untuk tidak melakukan curi start dalam melakukan kampanye pilkada.
“Jangan manfaatkan kegiatan publik untuk berinteraksi dengan warga dan pasang spanduk atau baliho yang menjurus kampanye,” ujar Khazin, di Penajam, Sabtu 15 September 2024.
Masa kampanye pilkada sudah terjadwal, dan pasangan calon bisa menggunakan jadwal yang telah ditetapkan untuk mengajak warga sekaligus memilih pada hari-H pencoblosan, 27 November 2024.
Khazin mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengawasan dan membuat langkah pencegahan agar tidak terjadi curi start kampanye karena fokus pada pencegahan terjadinya pelanggaran, bukan penindakan.
“Tidak hanya Bawaslu untuk lakukan pengawas curi start kampanye, tetapi semua pihak bisa terlibat untuk cegah pelanggaran pilkada,” ujarnya.