IKNPOS.ID – Ratusan Kapolres dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul di Mapolresta Balikpapan, Kamis 121 September 2024 pagi, untuk bersiap menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mereka akan menghadiri pengarahan khusus yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo, sebagai bagian dari rapat Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) bersama jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) se-Indonesia.
Dikutip dari Nomorsatualtim, suasana di halaman Mapolresta Balikpapan tampak sibuk sejak pagi.
Related Post
Para perwira menengah ini tampak mengenakan seragam lengkap, termasuk topi pet dan tongkat komando, bersiap mengikuti pengarahan penting tersebut.
Sebanyak 508 Kapolres dari seluruh Indonesia ikut serta dalam acara ini. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap menggunakan 17 bus yang telah disiapkan oleh panitia, dengan dua kloter yang berangkat sekitar pukul 10.00 WITA.
Kloter pertama terdiri dari 6 bus, sedangkan sisanya masuk dalam kloter kedua.
Sebelum keberangkatan menuju IKN, para Kapolres mendapatkan pengarahan dari beberapa petinggi kepolisian, di antaranya dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri, Bidpropam Polda Kaltim, serta Karobinops Sops Polri, Brigjen Pol Auliansyah Lubis.
Brigjen Auliansyah, mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menekankan pentingnya disiplin dan perhatian terhadap poin-poin krusial dalam pengarahan yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi.
“Saya ingin menyampaikan kepada rekan-rekan sekalian, tolong diperhatikan dengan baik saat pengarahan. Ada beberapa poin krusial yang perlu diperhatikan,” ujar Brigjen Auliansyah dalam arahannya.
Brigjen Auliansyah juga mengingatkan aturan penggunaan atribut kepolisian seperti pet dan tongkat komando, yang tidak diperbolehkan dibawa selama pengarahan berlangsung.
Ia menegaskan bahwa disiplin dalam acara ini sangat penting dan tidak boleh ada pelanggaran selama berada di IKN.
Dalam pengarahan tersebut, Presiden Jokowi akan memberikan arahan strategis untuk mendukung pembangunan IKN serta menjaga keamanan di wilayah masing-masing.
Terverifikasi Dewan Pers