IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjajal landasan pacu Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Rencana, orang nomer satu di Indonesia itu, akan berangkat dan pulang melalui Bandara Nusantara selama berkantor di IKN.
Tetapi, Jokowi tak akan memaksakan diri. Dia akan melihat kondisi Bandara Nusantara terlebih dahulu untuk mengetahui apakah sudah bisa digunakan atau belum.
Jika sudah layak digunakan, maka penerbangan untuk kegiatan Presiden akan dilakukan dari Bandara Nusantara. Sebaliknya jika belum layak, maka penerbangan dilakukan di Balikpapan.
“Ya nanti kita lihat kondisinya kalau bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan,” ujar Jokowi saat meninjau Pasar Delimas Lubuk Pakam, Sumatera Utara, Selasa 10 September 2024,
Sebelumnya, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, Bandara Nusatara segera digunakan untuk pendaratan Pesawat Kepresidenan Indonesia.
Karena itu ditargetkan landasan pacu sepanjang 2,200 bisa dirampungkan sebelum Jokowi berkantor di IKN dan pelaksanaan sidang kabinet Jumat 13 September 2024.
” Sekarang sudah 2.100 (meter) lebih landasannya, yang dibutuhkan 2.200 (meter). Mudah-mudahan sore ini atau nanti malam sudah 2.200,” ujar Basuki Senin 9 September 2024.
Sementara itu dikutip dari laman Kemenhub, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perkembangan Pembangunan Bandara Nusantara sangat signifikan,
Selain runway, pembangunan terminal VVIPmenurut Menhub telah mencapai 90,16%. Sedangkan untuk fasilitas penunjang, tower ATC telah terbangun 53,71%, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03%, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71%.
“Hingga saat ini pembangunannya berjalan baik. Kendala masih pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan agak melambatkan pekerjaan. Tapi, semua masih on track,” kata Menhub. Minggu 8 September 2024.
Adapun untuk jalan penunjang akses bandara saat ini sudah terbangun di atas 50%. jalan akses utama telah siap 98,53%, jalan perimeter barat terbangun 66,96%, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44%. Seluruh jalan ini, lanjut Menhub nantinya yang akan menunjang akses dari dan menuju bandara.
Secara keseluruhan, progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79% dengan waktu pengerjaan 273 hari.
Ditargetkan Bandara Nusantara akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024.