IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menerapkan konsep kota cerdas (smart city). IKN pun dilengkapi dan dikelola melalui pusat komnado.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, manajemen IKN dikendalikan oleh pusat komando atau command center.
“Jadi, nanti semua manajemen kota akan dikendalikan oleh pusat komando,” ujar Basuki di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2024.
Pengendalian tersebut mulai dari lalu lintas (traffic) kendaraan, pengelolaan air, listrik, energi dan lainnya dikendalikan pusat komando IKN.
Basuki juga menjelaskan, saat ini pusat komando IKN dalam tahap proof of concept. Nantinya, pusat komando tersebut akan bisa menjalankan fungsi-fungsi seperti pengelolaan air, pengelolaan gedung hingga pengelolaan limbah secara cerdas.
“Airnya, listriknya, semua dikendalikan dari sini (pusat komando) termasuk transportasi di IKN. Menteri Perhubungan juga sudah membuat intelligent transportation system di IKN. Kita baru mulai, pasti ke depan akan jadi lebih baik,” ujarnya.
Pusat Komando Nusantara dibangun untuk optimasi pembangunan lKN serta integrasi dan koordinasi. Pusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Pusat Komando tahap 1 ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan IKN dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.
Pusat komando juga berperan dalam mitigasi dan respons kebencanaan, memanfaatkan analisis data dan teknologi canggih untuk memprediksi dan merespons bencana alam, menjadikannya elemen penting dalam perencanaan dan pengelolaan kota yang cerdas dan tanggap.
Selain itu, pusat komando juga mempermudah Otorita IKN untuk menanggapi seluruh aduan dari masyarakat maupun mengelola informasi yang terjadi di IKN untuk diproses.