IKNPOS.ID – Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 1 di IKN (Ibu Kota Nusantara) ditarget selesai pada September 2024 mendatang. Saat ini, progress pembangunannya telah mencapai 85,41 persen.
TPST 1 ini memilki kapasitas layanan 89 ton per hari. Terdapat 9 wilayah perencanaan (WP). Saat ini yang dibangun adalah TPST 1 yang merupakan WP 1 di KIPP IKN.
TPST 1 diharapkan segera selesai. Pembangunannya dikebut mengingat rencana pemindahan ASN ke IKN dimulai September 2024.
Sementara TPST 2 rencananya berlokasi lahan di KIPP 1C. Namun belum dimulai pembangunan. TPST 2 ini nantinya mampu mengolah sampah 120 ton per hari.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Rozali Indra Saputra mengatakan metode pengolahan sampah di IKN berwawasan lingkungan.
“Kita adopsi teknologi pengelolaan sampah dari Jerman dimana botol-botol dimasukan dalam box dan langsung diganti dengan kupon, uang atau produk lainnya,” ujar Rozali Indra pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Menurutnya, sosialisasi sudah dilakukan di beberapa lokasi di IKN. Seperti di Hunian ASN, HPK atau di Rumah Tapak Jabatan Menteri.
Pada tahap awal dikenalkan dengan tiga warna tempat sampah. Tujuannya, agar penghuni IKN terbiasa memilah.
Ketiga warna tempat sampah yaitu hijau untuk sampah Sisa Makanan dan Pepohonan, warna kuning untuk sampah Daur Ulang dan B3. Kemudian, warna merah untuk sampah lain-lain seperti puntung rokok, bekas popok, potongan kain, permen karet bekas.