IKNPOS.ID – Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih merata di luar Pulau Jawa.
Dengan adanya IKN (Ibu Kota Nusantara), wilayah di bagian tengah dan timur Indonesia diproyeksikan akan mengalami lonjakan investasi, pembangunan infrastruktur dan terciptanya lapangan kerja.
IKN akan menjadi penghubung ke wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Selain itu, IKN juga dapat menciptakan ekosistem kota yang terkoneksi dengan Balikpapan dan Samarinda.
“Pemindahan ibu kota sebagai peluang besar untuk mengatasi ketimpangan ekonomi. Meski pemerintah telah berusaha dengan berbagai cara, seperti pelaksanaan Free Trade Area dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), ketimpangan ekonomi masih tetap ada,” ujar mantan Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, belum lama ini.
Saat ini, lanjutnya, peringkat kota besar masih terpusat di Pulau Jawa. Kota Jakarta menduduki peringkat pertama.
Disusul Bekasi, Surabaya, Bandung, Depok, Medan, Tangerang, Makassar, Tangerang Selatan dan lain-lain.
“Kalau mau diurut, ketimpangan ekonomi antara Jawa dan luar Jawa. Antara Jabodetabek dan daerah lain di Pulau Jawa. Antara DKI Jakarta dan aglomarasinya. Seperempat ekonomi masih ada di Jakarta. Ini menciptakan disparitas regional,” jelas Bambang.
Karena itu, lanjutnya, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta. Targetnya menciptakan ekosistem ekonomi berkelanjutan di IKN.