IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono telah meminta Sucofindo untuk menguji kembali air minum yang mengalir ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Pengujian dirasa perlu untuk memastikan kualitas air tidak berubah dari instalasi pengolahan air minum (IPA) dan aman untuk dikonsumsi langsung.
PUPR melalui Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Sucofindo, air bersih yang terdistribusi ke KIPP IKN sudah bisa langsung diminum.
“Ya sudah (bisa), saya sudah mendapat laporan dari Sucofindo,” ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga di Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024.
Menurut Danis, berdasarkan laporan tersebut, air minum yang terdistribusi di KIPP IKN sudah bisa diminum. Air minum sudah mulai masuk ke gedung-gedung mulai dari Istana Negara dan Istana Garuda sampai dengan Hotel Nusantara.
Air minum tersebut juga sudah masuk ke gedung dan bangunan yang berada di KIPP IKN, seperti Istana Negara, Istana Garuda, Gedung Sekretariat Presiden, Gedung Sekretariat Negara, dan Gedung Kementerian Koordinator.
OIKN juga melaporkan, suplai air bersih yang telah tersedia di kawasan IKN memiliki kualitas yang aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat dari keran.
Suplai air tersebut tidak hanya bersih, tapi juga dikelola menggunakan sistem pengelolaan air potable water, sehingga air yang dihasilkan aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat.
Suplai air di IKN telah dipersiapkan melalui uji tes mengalirkan air minum dari intake Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ke reservoir di IKN yang berjarak 15,8 kilometer.
Sistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku dipersiapkan untuk menyuplai kebutuhan air di IKN hingga satu dekade ke depan.