IKNPOS.ID – Penggunaan semen hijau dinilai tepat untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Semen hijau memiliki emisi karbon yang lebih rendah hingga 38 persen dibanding semen konvensional.
“PT Semen Indonesia (SIG) fokus menciptakan peluang untuk mendorong penggunaan semen hijau. Salah satunya dalam proyek pembangunan IKN,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahyreni di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
Ini sejalan dengan konsep sustainable and smart city di IKN. Produk semen hijau SIG yang ramah lingkungan di antaranya semen multifungsi, semen masonry untuk aplikasi nonstruktural, semen curah untuk berbagai kebutuhan pembangunan infrastruktur dan stabilisasi tanah.
“Selain rendah karbon, produk SIG juga memiliki kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi yaitu di atas 90 persen. Semua keunggulan ini membuat produk SIG sangat relevan untuk diaplikasikan dalam pembangunan di Indonesia,” papar Vita.
Inovasi tersebut, lanjutnya, sejalan dengan upaya untuk terus mendukung upaya global untuk mengurangi laju perubahan iklim.
Vita menambahkan SIG mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) melalui penggunaan panel surya dan optimasi konversi energi gas panas buang dari proses produksi semen menjadi energi listrik (Waste Heat Recovery Power Generation).
Menurutnya, hal ini sesuai dengan konsep yang diusung oleh IKN. Yaitu Ramah lingkungan untuk menuju industri hijau.