IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar upacara renungan HUT RI ke-79 dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini, upacara yang biasanya diadakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, dipindahkan ke Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara,” ucap Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Jokowi mengatakan, bahwa taman ini menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang bangsa, khususnya kepada Bung Karno dan Bung Hatta sebagai pendiri bangsa.
“Dan ini sekali lagi menjadi penghormatan kita semuanya kepada para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa,” ujarnya.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa Taman Kusuma Bangsa dirancang khusus sebagai tempat untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan Indonesia.
Taman ini akan menjadi lokasi acara renungan suci setiap tanggal 17 Agustus pada pukul 00.00 WIB.
“Taman Kusuma Bangsa ini adalah tempat untuk kita menghormati pahlawan-pahlawan Indonesia dan ini dilakukan nanti pada saat 17 Agustus jam 00.00 biasanya akan ada selalu acara renungan suci,” jelas Diana.
Taman Kusuma Bangsa didirikan sebagai solusi sementara sebelum adanya Taman Makam Pahlawan (TMP) di Ibu Kota Nusantara.
Lokasi ini juga menjadi bagian integral dari kawasan beranda Nusantara, yang dilengkapi dengan elemen arsitektur seperti sayap pelindung Nusantara dan tiang bendera setinggi 79 meter.
Tiang bendera ini bahkan telah mencetak rekor MURI sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia.
“Selain itu juga ada beranda Nusantara, itu semacam tempat yang terbuat dari bambu yang di situ nanti akan ada informasi-informasi terkait dengan bagaimana pembangunan Ibu Kota Nusantara ini dilakukan selama pelaksanaannya,” tambah Diana.
Peresmian Taman Kusuma Bangsa ini, kata Diana, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menghormati dan mengenang jasa para pahlawan bangsa.
Taman ini diharapkan menjadi pusat kegiatan peringatan hari besar nasional, termasuk Hari Kemerdekaan, yang akan dihadiri oleh pejabat negara dan masyarakat.