IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengajak aparatur sipil negara (ASN) serta generasi muda untuk mempertimbangkan tinggal dan bekerja di IKN.
Ia menegaskan bahwa IKN dirancang menjadi kota yang sangat ramah untuk dihuni di masa depan, dengan kualitas udara yang jauh lebih sehat dan baik dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“IKN menjadi kota yang sangat ramah untuk ditinggali di masa depan ditambah dengan kualitas udara yang jauh lebih sehat dan baik,” kata Basuki dalam pernyataannya, Kamis 29 Agustus 2024.
Basuki juga menekankan bahwa IKN akan menjadi episentrum pembangunan Indonesia, dibangun dengan memegang tiga prinsip utama yakni
“kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya
Ia menambahkan, bahwa IKN bukan hanya untuk generasi saat ini, tetapi lebih ditujukan bagi generasi milenial dan generasi Z.
“IKN dibangun untuk kalian generasi milenial dan gen Z, bukan untuk saya,” tambahnya.
Pemindahan ASN ke IKN Dimulai September 2024
Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN dijadwalkan akan dimulai pada September 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas sebelumnya menyebut bahwa pemindahan ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian di IKN.
Tunjangan Khusus untuk ASN Pionir di IKN
Pemerintah juga tengah menyiapkan tunjangan khusus bagi ASN yang akan pindah ke IKN pada tahap pertama. Tunjangan ini disebut sebagai tunjangan pionir dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terbatas.
“Pegawai ASN yang dipindah pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus. Jadi akan ada tunjangan khusus PNS yang menjadi pionir pindah. Tunjangannya seperti apa ini dalam waktu dekat akan kita bahas di atas, menunggu arahan bapak presiden karena kami akan laporkan skema-skema insentifnya seperti apa,” ujar Menteri PANRB, Azwar Anas.
Selain tunjangan pionir, pemerintah juga akan menanggung biaya pemindahan ASN beserta keluarga inti, yang mencakup pasangan, dua orang anak, dan satu orang asisten rumah tangga (ART).
Komponen lain yang akan dibiayai mencakup uang harian selama proses pemindahan, biaya pengepakan dan angkutan barang, serta biaya transportasi dan penginapan transit di Balikpapan.
Pemindahan ASN ke IKN ini diharapkan akan mendukung pengembangan kawasan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.