IKNPOS.ID – Menurut rencana, Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menjadi kelompok yang pertama kali pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Berdasar jadwal, ASN gelombang pertama akan mulai pindah ke IKN pada September mendatang.
Meski demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan pernyataan agar proses perpindahan ASN tidak dipaksakan jika memang belum siap. Salah satu kesiapan itu menyangkut kelengkapan hunian bagi para ASN.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyatakan terus melengkapi infrastruktur serta fasilitas pendukung di dalam hunian vertikal yang akan dihuni oleh ASN yang bertugas di IKN.
“Kami terus berupaya agar hunian yang akan dihuni para ASN telah siap huni dan lengkap dengan fasilitas penunjangnya. Misalnya dengan adanya jaringan ritel, sarana pengiriman barang serta perbankan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis 15 Agustus 2024.
Selain membangun unit hunian yang mengusung konsep smart home, Kementerian PUPR juga bekerja sama dengan sejumlah mitra kerja untuk pemenuhan fasilitas pendukung seperti jaringan ritel, ekspedisi serta ruang-ruang komunal serta ruang bersama yang bisa dimanfaatkan oleh para ASN.
Iwan berharap, hunian vertikal yang dibangun untuk ASN di IKN juga mampu menghidupkan ekosistem di lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, para ASN bisa lebih betah selama tinggal dan bertugas di IKN.
Kementerian PUPR telah membangun Rusun ASN yang telah dilengkapi dengan mebel dan pemanfaatan teknologi hunian cerdas atau smart home system.
Di sekitar lingkungan Rusun juga ada sejumlah fasilitas lainnya seperti adanya tempat bercengkrama yang nyaman, tempat berjualan, tempat untuk memulai usaha yang dapat bersinergi dan memudahkan para penghuni beraktivitas.