IKNPOS.ID – Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, mengungkapkan perkembangan terkini terkait pembangunan infrastruktur IKN.
Menurutnya hingga saat ini, pembangunan tahap pertama telah mencapai 92%, tahap kedua 57%, dan tahap ketiga sekitar 20%.
“Untuk basic infrastructure yang batch 1 sudah lebih dari 92%. Yang batch 2 sudah 57%. Yang batch 3 sudah hampir 20%,” kata Danis di Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024.
Related Post
Prioritas Pembangunan Hingga Akhir 2024
Danis menjelaskan bahwa pemerintah memiliki beberapa prioritas dalam pembangunan IKN hingga akhir 2024.
Salah satu prioritas utama adalah penyelesaian 47 tower rumah susun (rusun) untuk ASN-Hankam yang ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Selain itu, pemerintah juga fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, termasuk jalan tol dan multi-utility tunnels untuk memastikan ketersediaan air minum dan listrik di kawasan tersebut.
“Infrastruktur dasar adalah kewajiban pemerintah. Yang diprioritaskan adalah jalan dan multi-utility tunnels agar pipa air minum dan listrik bisa masuk,” ujarnya.
“Ini terkait dengan investasi yang baru di zona 1B dan 1C, sebagian jalan yang sebelumnya baru berupa tanah atau base akan kita aspal,” sambungnya.
Progres Pembangunan Bandara dan Kantor Kemenko
Selain infrastruktur dasar, Danis juga memberikan update mengenai pembangunan landasan pacu bandara IKN. Hingga saat ini, sudah 1.375 meter dari total 2.200 meter panjang landasan pacu yang berhasil diaspal.
Jika cuaca mendukung, Danis optimistis proses pengaspalan bisa selesai pada 2 September 2024. Namun, jika terjadi hujan, perkiraan penyelesaian bisa mundur hingga 14 September 2024.
“Kalau nggak hujan 2 September (2024) kelar, kalau hujannya banyak, 14 September perkiraan selesai diaspal,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pembangunan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 1 hingga 4, progresnya sudah lebih dari 80%.
Berikut ini rincian perkembangan masing-masing kantor per 22 Agustus 2024: Kemenko 1: 87,1%, Kemenko 2: 52,2, Kemenko 3: 89,2%, Kemenko 4: 93,5%
Terverifikasi Dewan Pers