IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap mendukung rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di sana, serta pemindahan aparatur sipil negara (ASN) yang direncanakan mulai September 2024.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga, menyatakan bahwa fasilitas utama seperti apartemen ASN, Kantor Kemenko, dan Istana Garuda sudah siap digunakan.
Selain itu, prasarana pendukung seperti listrik, air, dan internet juga sudah tersedia.
“Sidang Kabinet Paripurna Perdana pada awal Agustus lalu serta peringatan HUT ke-79 RI di IKN telah membuktikan bahwa IKN siap berfungsi dan menampung ribuan tamu,” ujar Danis di Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Progres Infrastruktur dan Pemindahan ASN
Menurut Danis, kantor-kantor Kemenko telah mencapai kemajuan pembangunan sekitar 80% dan siap ditempati. Beberapa kementerian telah melakukan survei di IKN untuk persiapan kepindahan mereka.
“Menko PMK sudah datang rapat di sana. Kemudian dari setiap kementerian sekarang sudah datang untuk survei. Misalnya Kemenko PMK yang sudah melihat gedungnya yang akan menjadi kantor bersama,” jelas Danis.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Sekretariat Presiden (Setpres) juga dilaporkan sudah siap digunakan, dan fasilitas ini telah digunakan selama perayaan 17 Agustus.
Untuk hunian ASN, Danis mengungkapkan bahwa dari total 47 tower yang direncanakan, 12 tower sudah rampung dan siap ditempati. Pada September hingga Oktober, diperkirakan 21 tower akan selesai, dan seluruh 47 tower akan rampung pada November 2024.
Fasilitas Pendukung Lengkap
Danis juga menekankan bahwa apartemen ASN dilengkapi dengan fasilitas modern dan ramah lingkungan, seperti kunci digital, pengaturan listrik berbasis tablet, serta ventilasi udara yang baik.
Selain itu, apartemen ini dilengkapi dengan minimarket, kafe, laundry koin, dan dalam waktu dekat, akan ada klinik, PAUD, dan gym.
“Fasilitas di apartemen sudah cukup lengkap. Misalnya pada waktu 17 Agustus, ada klinik, kafe, dan laundry koin. Nanti beberapa fasilitas lain seperti PAUD dan gym juga akan menyusul,” tambahnya.
Dengan infrastruktur yang ada, Danis menyatakan bahwa IKN sudah siap untuk ditempati oleh ASN. Sejumlah 2.100 unit kamar sudah siap digunakan, yang mampu menampung ASN dari berbagai kementerian.
Pemindahan ASN Tidak Terburu-buru
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa meski pemindahan ASN direncanakan untuk September, Presiden Jokowi meminta agar proses ini tidak dilakukan terburu-buru.
“Presiden Jokowi meminta agar pemindahan ASN tidak dilakukan terburu-buru jika ekosistem belum sepenuhnya siap. Kami sudah menyiapkan apartemen, namun kami menunggu arahan lebih lanjut,” kata Anas.
Anas juga menjamin bahwa skenario pemindahan ASN sudah disiapkan dengan baik, dan tinggal menunggu kesiapan ekosistem di IKN serta arahan dari Presiden Jokowi.
“Kami sudah mapping skenario pemindahan ASN, termasuk siapa saja yang akan pindah terlebih dahulu, dan menyesuaikannya dengan kesiapan tempat yang telah disiapkan oleh OIKN,” tutup Anas.